ZAVARA [end]

11

Cintailah orang dengan ketulusan dan berusaha untuk selalu membuatnya bahagia karena kesempatan hanya datang satu kali kalau dua kali manasempat keburu diambil orang

-Faresya leovandra Regata-

Happy reading✨

\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/

Setelah mereka berdua makan, Fares mengajak Zava jalan jalan ke mall. Zava sangat senang bukan main. Mereka tidak lagi mengungkit-ungkit Frian atau masalah yang telah terjadi. Fares berusaha agar Zava tidak terlalu memikirkan itu, dan Fares juga akan berjanji akan mengembalikan persahabatannya Zava kembali.

"Res kita main ke Time Zone yuk?" Ajak Zava pada Fares.

Fares hanya mengganguk menuruti keinginan Zava. Mereka berdua menuju ke Time Zone dan bermain disana.
Zava terlihat senang sejenak melupakan semua masalahnya. Fares berhasil membuat Zava bahagia.

"Mau capit boneka," Zava menunjuk pada satu permainan capit boneka.

Mereka bermain capit boneka, Zava mencoba mencapit boneka hingga 19× tapi gagal.

"Huftt.. Plis ini terakhir ya bon, jangan ngecewain gue, intinya gue harus capit Lo!" Ujar Zava pada boneka boneka itu.

Fares yang melihat tingkah laku Zava pun tertawa.

Dan akhirnya Zava berhasil mencapit boneka berbentuk katak yang lucu.

"Yeayy, akhirnya gue bisa capit Lo kodok!!" Ujar Zava memeluk boneka berbentuk katak itu.

"Mirip," ujar Fares meledek

"Ihh, Res masa muka gue yang imut gini disamain sama kodok sih? tapi kalau sama boneka ini gapapa soalnya bonekanya lucu," ujar Zava

"Zav," ujar Fares Memegang kedua pundak Zava menatap lekat mata Zava. "Gue cinta sama Lo" ujar Fares mengungkapkan perasaannya.

Mata Zava melotot kaget, perkataan Fares baru saja membuat seluruh tubuh Zava panas dingin mematung.

-"kenapa sih jantung gue gak bisa diajak kompromi, tahan Zav jangan salting" batin Zava.

"Res, gue—" perkataan Zava terpotong

"Hahahah," tawa Fares melihat Zava gugub dan salting karenanya.

"Kok Lo ketawa sih? Ihh res Lo ngerjain gue?" Ujar Zava malu, memukul habis habisan Fares.

"Hahaha, aw aduh aduh," Fares mengaduh karena Zava memukuli fares "Emang tadi Lo mau jawab apa? Hah?" Tanya Fares serius, dan menenangkan Zava, wajah zava memerah seperti tomat akibat malu.

"Gue, emm gue juga cinta sama Lo Res," ujar Zava pada Fares.

"Serius?" Tanya Fares bersemangat.

"Tapi boong, wleeek," ujar Zava tertawa terbahak bahak.

-"andai Lo juga cinta sama gue Zav," batin Fares dalam hati.

"Kalau gue serius suka sama Lo gimana Zav?" Ujar Fares pada Zava

"Lo mana bisa serius?" Ujar Zava sewot

"Kalau bisa kenapa enggak?" Ujar Fares

"Maksud Lo?"

"Gue suka sama lo"

"Udah ih bercandanya, mending main it—" ujar Zava mengelak pada Fares namun tangganya tertahan oleh Fares.