2

809 154 152
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa votenya oke👌

***

Ngapain Frian dateng kerumah, apa ada yang penting?-batin Zava.

"Tadi pulang dianter siapa?" tanya Frian pada Zava

"Ohh itu, cowok ngeselinn kelas 11 IPS-3," bales Zava.

"Fares?" tanya Frian dengan kagett,"wihh lo bener-bener bisa meluluhkan hati siapa saja ya Zav,"Sambil menepuk nepuk lengan Zava karena tidak menyangka bahwa seorang Fares nganterin cewek pulang, karena fares sudah terkenal dingin banget disekolah tidak pernah ada satupun cewek yang bisa berboncengan kecuali "Arabella Zavara Alverrena".

"Apaan sihh yann, gue juga kepaksa kalii boncengan sama dia," balas Zava Sambil mendudukan badannya di sofa.

"Sana lo ganti baju, nanti sakit lagii" Frian menyuruh Zava untuk menganti bajunya.

"Cieeee perhatian sama guee," ledek Zava pada Frian.

"Idiehhh, siapa juga yang ngasih perhatian sama loo," balas Frian yang gugup atas perkataan Zava tadi, seakan tau apa isi hatinya.

"Lain kali kalau lo nga ada yang jemput WA gue aja," kata Frian Sambil memakan cemilan yang ada dimeja Tamu Zava.

"Okey sahabatt" balas Zava lalu menaiki tangga untuk mandi serta ganti baju.

--------------------------------------------------

Tak lama kemudian suara mobil milik Araya masuk pekarangan milik Zava.

"Salam dulu neng kalau mau masuk," kata Zava saat bermain game FF bersama Frian.

"Assalamualaikum," balas Araya dengan nada cueknya.

"Waalaikumsallam ukhtea," balas Frian dengan nada sok arab.

Araya duduk disebelah Zava.
"Kok main gak ajak-ajak sihh," umpatan kesal itu keluar dari mulut Araya.

"Salah siapa ninggalin gue tadi," balas Zava Sambil sibuk main FF dengan Frian.

"Sekali kali ninggalin sahabat sendiri, ternyata seru juga," kata Araya Sambil mengunyah makanan yang telah disediakan Zava.

"Lo seneng, gue sengsara anyingg," ketus Zava yang tidak mau kalah dengan Sahabatnya itu Araya.

"Besok gue Jemput Zav," kata Frian

"Gak, gue aja yang jemput Zava," Balas Araya dengan nada tinggi.

"Sante dong bwoss, masa gara-gara masalah sepele ko langsung minta, minta apa yaa gue lupaa?" kata Frian Sambil menjoget Tak jelass

"Tarik sisst," Zava berteriak saat mengambil air dari dapur.

"Simonkey," Tiba-tiba Frian mendatangi Zava didapur Sambil meragakan dirinya seperti monkey.

"Anjayy mirip bangett yannnn," tawa Zava pecah saat melihat kelakuan Sahabatnya itu.

"Arayaaaaa, kok dulu lo bisa sihh pacaran sama friann?" teriak Zava dari dapur yang membuat Araya menghampirinya.

"Ada apa sihh Zav?" tanya Araya, lalu Araya tertawa saat melihat mantan nya membuka kulkas Sambil meragakan seperti monyet.

"Sim salabim abrak gadabrakkk," Zava meragakan seperti pesulap untuk mengubah temannya itu menjadi Frian kembali.

"Gue suka lo ketawa kayak gini Zav," Batin Frian dalam hati.

Memang persahabatan yang konyol antara mereka yang dapat membuat Zava tertawa setiap saat walaupun Zava belum pernah mendapat kasih sayang orang tua yang lengkap. Tetapi hari-hari Zava terlihat berwarna karena ada sahabat yang selalu menemaninya setiap saat.
____________________

ZAVARA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang