ZAVARA [end]

18

Regha yang tidak tega melihat Zava mengajak Zava pergi dari tempat itu dan mengajaknya ke Bar kopi

"Sebenarnya gue mau cerita sesuatu sama Lo," ujar Regha pada Zava.

"Apa?"

"Gue lihat Fares sama Frian Zav," ujar Regha pada Zava.

Mendengar itu Zava yang sedang minum kopi tersedak.

"Dimana?" Ujar Zava antusias.

"Dijalan deket rumah Lo"

"Kapan?"

"Satu Minggu yang lalu"

"Jam?"

"Sekitar jam sebelas lebih"

-kenapa Frian gak cerita ke gue? Batin Zava.

"Anter gue ke tempat tongkrongan tadi Gha," Ujar Zava memakai tas selempang nya lalu pergi mengajak Regha.

Regha menuruti perintah Zava. Dan menuju ke tempat tongkrongan dimana disitu ada Frian dan Araya.

"Frian!!" Teriak Zava pada Frian.

"Zava?" Ujar Frian dan Araya bersamaan.

"Kok Lo bisa kesini?" Ujar Frian

"Gue mau ngomong sama Lo!" Ujar Zava menarik tangan Frian agar keluar dari tempat itu.

"Satu Minggu yang lalu lo ketemu sama Fares kan?"

Frian tetap diam tidak mengatakan apa-apa.

"Jawab Yann! Oh apa jangan-jangan lo tau dimana Fares sekarang?" Desak Zava pada Frian

"Ngapain diem?" Ujar Zava

Frian masih menundukkan kepalanya, tidak mengatakan apapun.

"Kalau lo diem berarti lo tau dimana Fares sekarang," kekeh Zava pada Frian.

"Yaa!!! Satu Minggu yang lalu gue ketemu Fares!! Tapi sekarang gue gak tau dimana dia sekarang!" Bentak Frian pada Zava.

"Gue ketemu dia di jalan Deket rumah lo!! Pas gue liat lo pulang sama dia, gue ngikutin Fares, Ternyata dia pergi minum," ujar Frian menjelaskan pada Zava.

"Terus?"

"Dia mabuk berat Zav, gue niatnya mau nolongin dia. Tapi-"

"Tapi apa yan?"

Flashback on.
"Res," Frian berusaha memapah Fares.

"Lo gausah sok peduli sama gue." Kekeh Fares

"Gue cinta sama Lo Zav, Gue sayang sama lo, Tapi engak-enggak aku ini pembunuh, hahaha, brengsek," Ujar Fares dalam keadaan tidak sadar.

Frian menghentikan langkahnya ketika Fares berkata itu.

"Maksud Lo apa res?"

"Nara..Kinara Devanda," ujar Fares terkekeh

Frian melepaskan papahannya, dan Fares tersungkur diaspal.

"Ternyata lo yang membunuh kak Nara kakak kelas kita?"

"Siapa Lo, gausah sok tahu," kekeh Fares menunjuk muka Frian.

Saat itu juga, ada dua mobil berhenti disamping Fares dan Frian.

Bughh!!!

Frian tersungkur, baru saja ada seorang dari belakang yang memukul Frian. Entah itu siapa.
Yang jelas ada empat/lima orang dan membawa Fares masuk kedalam mobil tersebut.
Flashback off.