Pukul 14.30 bel pulang pun berbunyi, semua murid berhamburan untuk pulang atau nongkrong ditempat biasanya.
"Arr lo pulang sendiri nanti gue nyusul," kata Zava lalu pergi meninggalkan Araya.
"Ehh zavv," teriak Araya namun tidak digagas oleh Zava.
"Lo mau kemana Zav?" Frian menghampiri Zava
"Ke-itu nyamperin fares," dengan senyum kikuk Zava menjawab pertanyaan Frian.
"Lo ada masalah sama dia?" tangan Frian Menegang pundak Zava.
"Gak adaa itu cuman-emm, mau tanya tentang itu turing, iya turing," balas Zava yang bingung mau Ngomong apa ke Sahabatnya itu.
"Gue anterin ya?"
"Gak usahh, gue sendiri aja," balas Zava lalu pergi meninggalkan Frian, "da daaa Frian," Zava melambaikan tangan nya ke Frian.
"Gue nanti ke rumah lo," teriak Frian pada Zava.
-----------------------------
Fares yang sudah menunggu Zava di kantin bersama Teman temannya Sambil ngerokok. Frian sangat deg degan karena akan mengajak Zava kerumahnya apa nanti Zava mau? atau menolak?
"Fares," ujar Zava menghampiri Fares."jadi pulang bareng?"
"Wihhh bos Fares udah punya gebetan nihh," ujar Tian salah Satu Teman Fares.
"B A C O T," fares mengajak Zava untuk pergi dari kantin.
---------------------------------------
Diperjalanan...."Res kenapa bunda lo mau ketemu gue?" tanya Zava tetapi tidak digagas oleh fares.
"Jangan PD jadi orang," fares tidak tega mendiamkan Zava.
"Siapa juga yang PD," Umpat Zava.
"Nanti kalau bunda gue bilang aneh-aneh sama kamu gausah digagas," Tegas fares karena fares takut kalau bundanya mengatakan yang tidak tidak pada Zava, Karena fares sering bercerita tentang Zava orang yang diam diam menyukai Zava.
Sampai dirumah fares Zava sangat gugub, dalam hati Zava bertanya tanya mengapa bunda fares ngajak ketemuan?
"Assalamualaikum," fares membuka pintu dan...
"Waalaikumsallam, ehh ada calon mantu," bunda fares langsung memeluk Zava dan Zava sangat kagett.
-calon mantu?Batin Zava
"Cantik banget sihh nak Zava," bunda mengelus elis kepala Zava
-ternyata enak ya punya ibu kayak bundanya fares Batin Zava
Tak terasa air mara Zava menetes, Fares dan ibunya pun kagett.
"Lohh kenapa nangis nak," tanya bunda fares bingung
"Apa Zava boleh meluk tante?" pinta Zava yang membuat fares bingung.
"Ya boleh dong sayang, panggil bunda Aja jangan tante," kata bundanya fares lalu memeluk Zava dengan penuh kasih sayang.
"Ehh Ayo duduk dulu,"
"Fares bawain minum dong buat calman bunda," bunda fares menyuruh fares untuk mengambil kan minum untuk Zava
Fares sangat senang saat melihat bunda dan Zava sangat cocok dalam berbicara. Mereka tertawa bersama dan bunda menceritakan semua tentang fares yang membuat pipi fares memerah karena malu dan Zava tertawa lepas membayangkan cerita bunda
"Bundaaaaa maluuu," Fares mencubit tangan bundanya saat menceritakan bahwa fares dulu pernah pup dalam kelas.
Zava tidak menyangka bahwa seorang Fares ternyata tidak seburuk apa yang dia pikiran.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVARA [end]
Fiksi Remaja[MAKIN LAMA SEMAKIN SERU] ✿Antara Sahabat Dan Cinta Zavara✿ Cerita ini bercerita tentang persahabatan dan Cinta Zavara. Arabbela Zavara Alverenna biasa dipanggil Zava. Adalah salah satu murid yang mempunyai paras cantik dan juga ramah pada siapa saj...