Fares bergegas mengambil jaketnya yang tergeletak disofa, dan mengambil kunci mobilnya.
Ia mencengkram kuat stir mobilnya.
Sial kenapa bisa kecolongan!!!Ia menghentikan mobilnya di tempat hiburan malam. Iya. Baru saja Devan mengirim foto Zava sedang bersamanya.
Fares mencari kesemua tempat hingga ia mendapati sosok Zava yang sedang duduk disebelah Devan dengan keadaan mabuk berat."Zava.."
Fares lalu menarik kerah baju Devan dan menghantamnya mentah mentah.
Bughh!!!
Bughhh!!!"Santai broo, masih aman, belum gue coba," kekeh Devan pada Fares.
"Brengsek!!!" Begitu ia mengucapkan itu, Fares memukul Devan hingga Devan tersungkur lemah.
"Jangan sekali-kali Lo nyentuh cewek gue!!! Paham?"
"Eitts tunggu broo, dulu lo udah nyentuh cewek gue, sekarang gantian dong"
"B A C O T!!!"
Bughh!!
Satu pukulan terakhir dari Fares.
Fares memapah Zava untuk pergi keluar dari tempat itu."Fares," kekeh Zava tidak sadar, memainkan pipi Fares.
"Ck, kenapa lo bisa sama dia sih?" Geram Fares memapah Zava.
"I love you banyak banyak Fares," ujar Zava merentangkan tangannya hingga mengenai wajah Fares.
"Jangan banyak tingkah!" Ujar Fares dengan suara seraknya.
"Hehehe, eits siapa Lo?" Zava melepaskan papahan Fares.
Zava memegang wajah Fares dan memperhatikannya. "Hidung kaya Fares, mata kaya Fares, rambut juga kaya Fares," ujar Zava memperhatikan setiap titik diwajah Fares.
"Dan ini," Zava menyentuh bibir Fares. "Hahaha, lo pasti kembarannya Fares ya," Zava mendorong badan Fares.
Fares masih syok dengan perilaku Zava.
Ia lalu mengendong tubuh Zava layaknya seperti karung beras."Eh, eh," Zava menepuk pundak Fares.
Fares mendudukkan Zava ke mobilnya. Dan menutup kaca mobilnya.
"Tolong, tolong!!" Zava berteriak memukuli kaca mobil Fares.
"Hehhh, aku Fares, bukan penculik," ujar Fares mengunci tangan Zava agar tidak berulah.
Zava memperhatikan wajah Fares. Lalu tertawa dan menampar pipi Fares.
"Lo je-lek!"
Fares meneguk ludahnya. Benar benar Zava membuatnya seperti orang gila.
-"miris banget idup gue" -batin Fares.
Zava membuka dashboard Fares, dan mengambil minuman kaleng dan membukanya.
"Ehh jangan minum itu!!!," Ujar Fares berusaha meraih minuman yang dibawa Zava.
"Gue HAUSS!!" Zava menepis tangan Fares, lalu meneguknya hingga tandas.
"Anjirr itu wine Zav!!, Nanti Lo tambah tepar!!!" Ujar Fares.
Zava meluruskan kakinya dan tertidur pulas di mobil Fares.
°°°
Fares menghentikan mobilnya tepat didepan rumah Zava. Fares menoleh ke arah Zava, dan cewek itu sedang tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVARA [end]
Teen Fiction[MAKIN LAMA SEMAKIN SERU] ✿Antara Sahabat Dan Cinta Zavara✿ Cerita ini bercerita tentang persahabatan dan Cinta Zavara. Arabbela Zavara Alverenna biasa dipanggil Zava. Adalah salah satu murid yang mempunyai paras cantik dan juga ramah pada siapa saj...