1 tahun kemudian....."Selamat Bun, Pi, kalian udah jadi mama papa Zava," ujar Zava memberikan selamat pada Rani dan Adinata.
"Selamat Om, Tante, semoga kalian jadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, cepetan kasih Zava adek ya," ujar Frian.
"Insyaallah Yan, doain aja," bisik Adinata pada Frian.
"Weeehhhh. Mantap om. Fighting om!!"
Ya. Rani dan Adinata menikah, Adinata menikahi Rani bukan karena Rani tinggal sendirian karena Fares telah tiada. Tetapi karena Adinata mau bertanggung jawab atas kejadian masa lalunya dulu kepada Rani dan menghapus dosa-dosa dahulu yang telah ia perbuat.
"Zava boleh panggil bunda dengan sebutan mami ga?" Tanya Zava pada Rani.
"Ya boleh dong sayang," Rani mengelus kedua pipi Zava.
"Makasih mami," Zava memeluk Rani dengan sayang.
"Sama-sama sayang,"
"Akhirnya keluarga kita lengkap ya," ujar Adinata.
"Iya, Zava juga ga nyangka ternyata mami Zava yang asli udah tidur disamping makam Fares," ujar Zava sedih. Teringat tentang 'Kirana' ibu kandung yang selama ia cari.
Flashback on.
"Zav. Papi mau ngomong sesuatu sama Zava,"
"Apa Pi?"
"Papi sama Tante Rani mau nikah boleh?"
"Nikah?? T-tapi mami?"
Adinata mengajak putrinya ke makam Fares. Tetapi bukan makam Fares melainkan ke makam samping makam Fares. Makam itu bertuliskan nama 'Kirana bin Alm.hadid' Zava seketika terkejut melihat nama ibunya tertulis di batu nisan itu.
"J-jadi mami udah meninggal?" Adinata mengangguk. "Dan ini makam mami?"
"Mami kamu meninggal karena kecelakaan, pas kamu masih TK, maaf papi baru kasih tau kamu, papi cuma gak mau putri papi sedih, makanya papi diam,"
"Kenapa Zava baru dikasih tau sekarang Pi?"
"Maafin papi nak,"
"Sebenarnya, papi dan mami udah cerai, gara-gara mami kamu tau kalau papi pernah-" ujar Adinata terpotong.
"-Dengan Rani, dan akhirnya mami kamu punya hubungan dengan ayah Devan setelah ibu kandung Devan meninggal, dan saat papi mau mengantar kamu ke TK, papi ngelihat mami kamu bertengkar hebat dengan Arwan di pinggir jalan, tapi papi ga mau ikut campur, karena papi udah terlanjur sakit hati karena mami kamu lebih milih Arwan dari pada papi," ujar Adinata.
"Dan tanpa papi duga, mami kamu mengalami kecelakaan pada saat itu, papi sangat merasa bersalah, ini semua karma atas perbuatan papi dulu nak, dan gara-gara papi, hidup kamu jadi begini, maafin papi nak," ujar Adinata menyesali perbuatannya.
"Apa kamu dukung papi buat bertanggung jawab atas kesalahan papi dulu?" Tanya Adinata sembari meneteskan air mata.
Zava meneteskan air matanya, lalu tersenyum pada ayahnya itu.
"Zava izinin papi nikah lagi sama Tante Rani, papi ga salah kok, ini bukan karma, tapi ini takdir, ini udah takdir kita pi,"
"B-beneran nak?"
Zava mengangguk. "Apapun yang bisa buat papi bahagia, Zava terima,"
"Terimakasih sayang," Adinata memeluk hangat putrinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVARA [end]
Fiksi Remaja[MAKIN LAMA SEMAKIN SERU] ✿Antara Sahabat Dan Cinta Zavara✿ Cerita ini bercerita tentang persahabatan dan Cinta Zavara. Arabbela Zavara Alverenna biasa dipanggil Zava. Adalah salah satu murid yang mempunyai paras cantik dan juga ramah pada siapa saj...