ZAVARA [end]

19

Bel sekolah pun berbunyi. Zava dan Araya bergegas ke kelas karena akan ada ujian IPA.

"Anjir udah bel, gue belum belajar apa-apa lagi," Ujar Zava pada Araya dengan nafas tersengal sengal.

"Sama emmm," Araya meringis pada Zava.

Dalam hitungan menit pun, Bu Fatma datang ke kelas.

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anakku yang saya cintai dan saya banggakan," Ujar Bu Fatma.

"Pagi Buu.." Ujar satu kelas kompak.

"Hari ini adalah hari yang menegang kan bagi kalian yang semalem tidak belajar, karena kita akan latihan ujian untuk tambahan nilai rapor kalian" Ujar Bu Fatma membenarkan kacamatanya.

"Lapor Bu, Jujur tadi malam saya tidak belajar Bu, tetapi saya tidak tegang, laporan selesai," Ujar Frian mengacungkan tangan.

"Saya juga Bu," Ujar salah satu murid.

"Saya juga"

"Saya juga Bu"

"Sstttt, diam, ibu juga mengerti, harap tenang," ujar Bu Fatma.

Memang salah satu cara untuk menghindari ulangan adalah berdebat agar jam pelajarannya terpotong,dan ulangan diundur.

"Bu tujuannya ulangan itu apa sih?" Tanya Frian pada Bu Fatma.

"Tujuannya ulangan itu remidi, iya kan Bu?" Ujar Zava

"Remidi itu hanya untuk orang yang bodoh!" Ujar Araya.

"Lah berarti lo juga bodoh," tunjuk Frian pada Araya,dan membuat satu kelas tertawa.

Araya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Diamm!!" Bentak Bu Fatma.

Semua murid pun terdiam. Kelas sunyi, tidak ada yang bergerak sedikitpun.
Bu Fatma menghela nafas panjang.

"Intinya hari ini, jam ini, detik ini, kita ulangan! PAHAM??" Ujar Bu Fatma.

Semua murid masih terdiam mematung.

"Yowes terserah kalian saja, ibu sudah mumet,"
(Yowes=yaudah,mumet=pusing)

Bu Fatma membagikan kertas ujian nya satu persatu.

"Sekarang kerjakan! Ibu kasih waktu 1 jam untuk mengerjakan," ujar Bu Fatma.

Semua murid tetap diam tidak bergerak dan tidak mengatakan apa-apa.

"Kalau kalian tidak mulai mengerjakannya,nilai rapor kalian ibu kasih nilai C!!" Ujar Bu Fatma.

Mendengar itu pun dengan sigrak semua murid mengerjakan soal ulangan dari Bu Fatma.

"Kok gitu sih Bu, tadi Bu Fatma nyuruh Diam," Ujar salah satu murid.

"Kalian mau nilai C?"

"Terpesona aku, bukanlah ahli Fisika"  ujar Frian mengerjakan ujian dengan lemas tanpa semangat.

"Sudah selesai?" Tanya Bu Fatma.padahal murid murid baru saja menggerjakan.

"Astaghfirullah Bu...." Ujar satu kelas secara bersamaan.

"Hehehe canda selesai," Ujar Bu Fatma meringis. Mengelilingi semua murid agar tidak ada yang nyontek.

°•°

Frian melihat Zava yang sedang duduk dikursi depan kelas yang sedang melamun, entah sedang melamunkan apa.

"Door!!" Niatnya Frian mengagetti Zava tapi tidak mempan.