27K 3K 177
                                    

"Ten lee?"

"Taeil hyung? Kun? Kalian sedang apa disini?" Tanya ten kepada orang yang menyapa nya itu

Mereka berdua tersenyum sambil saling menatap membuat ten memicingkan mata nya.

"Apakah kalian? Ah yang benar saja taeil hyung , bagaimana deng..." Lanjut ten yang langsung di potong oleh pria bernama taeil itu

"Mengada cih , aku dan kun hanya sekedar teman sekantor saja. Aku masih ingat punya doyoung hey" kata taeil sambil terkekeh

"Kau bekerja disini juga ten?" Selidik kun karena melihat pakaian rapi ten

"Iya! Di bagian sekretaris" jawab ten semangat yang membuat kun dan taeil mengernyit kan dahi mereka sambil menahan tawanya

"Kau sungguh?" Tanya kun tak percaya

"Apakah ada nada bercanda di omongaku ha? Lagian kenapa lah kalian ini" kata ten sambil mendengus

Taeil lalu menoleh kanan kiri dan mendekati telinga ten lalu berbisik

"Siapkan mental mu , sekretaris terakhir di keluarkan karena kesalahan yang seharusnya masih bisa di maafkan , tapi tidak untuk johnny. Dia suka melotot dan menakut-nakuti" kata taeil lalu ia memundurkan tubuhnya dan tersenyum

Ten yang mendengar nya langsung terdiam

"Seseram itu kah?" Tanya ten sedikit berbisik

"Tentu , seseram itu! Ah ten , aku dan kun duluan ya , sebelum antri . Sampai jumpa saat makan siang" kata taeil lalu berlalu di susul kun yang mengedipkan sebelah matanya dan mengisyaratkan 'semoga berhasil'

Taeil yang berjalan duluan terkekeh geli. Kun yang baru menyamakan langkah nya dengan taeil hanya menggelengkan kepalanya.

"Kenapa kau mengerjainya seperti itu hyung" tanya kun sambil ikut terkekeh

"Aku ingin lihat si maung itu jika berhadapan dengan johnny apa sanggup?"

"Dan juga sebaliknya , apa johnny juga akan tetap marah jika melihat wajah cantik dan lugu ten" kata Kun sambil tersenyum

"Tapi mereka akan saling suka"

"Itu tidak mungkin hyung , kau tau sendiri ten dan johnny itu seperti langit dan bumi perbedaan nya. Yang satu lugu yang satunya lagi brengsek" jawab kun sambil mengehentikan langkahnya membuat taeil ikut berhenti

"Mau taruhan?" Tantang taeil kepada Kun

"Apa?" Tanya kun balik karena merasa tertantang

"Jika prediksi ku benar , kau harus mentraktirku sepuasnya. Begitu pula sebaliknya . Deal?" Seru taeil

"Deal" jawab kun sambil menjabat tangan taeil pertanda setuju dengan taruhannya lalu berjalan kembali.

***

Ten menghela nafasnya lalu memasuki gedung yang besar itu dengan senyum yang sudah kembali. Tidak mungkin di hari pertamanya ia masuk dengan muka masam kan?

"Permisi , ruangan tuan jung dimana ya?" Tanya ten kepada resepsionis wanita yang ada di sana. Wanita itu menatap sinis pada ten

"Dengan siapa ya? Apa kau sudah membuat janji dengan tuan jung?" Tanya wanita itu sedikit ketus

"Ten lee , yang melamar sekretaris disini" jawab ten seadanya lalu resepsionis itu menelfon seseorang.

Setelah telfon itu mati , wanita tadi tiba tiba tersenyum ramah kepada ten dan menyuruhnya menunggu sebentar

"Tunggu sebentar tuan , sebentar lagi akan ada yang menjemput mu" kata resepsionis itu yang di angguki oleh Ten

***
Disisi lain

BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang