"Bereskan semuanya jangan ada yang tersisa. Kirimkan atas namaku ke tuan nya" Ujar Johnny kepada yuta dan jungwoo yang hanya di acungi jempol.
Sedangkan ia memilih keluar dari tempat yang gelap itu lalu masuk ke mobilnya. Kepalanya sangat berdenyut sekarang.
"Hyung , bukankah dia bagian dari kolega papa?" Tanya jaehyun yang baru saja masuk ke mobil.
"Ya , aih aku tak paham dengan pak tua itu , bisa bisa nya dia mempunyai kolega ber otak sampah seperti dia" Kata johnny sambil mengalihkan pandangan nya bagian belakang mobil
"Kau bawa ya jae? Aku mau tidur" Ucapnya lalu ia berpindah ke belakang dan tidur
"Padahal aku belum menjawab iya" Ucap jaehyun sambil menatap kakaknya dengan malas.
***
Sudah hampir sebulan sejak ten bekerja disana , banyak perubahan yang terjadi . Tentu masih dengan dia yang kadang salah tingkah atau kadang kurang fokus karena terlalu memperhatikan johnny.
Satu fakta yang dia tau , johnny ternyata sudah mempunyai anak . namun ia tak tau muka dan nama anaknya itu karena saat anaknya berkunjung dia selalu sibuk di luar ruangan.
Saat ia sedang berjalan menuju ruangannya , suara dering telfon membuatnya terpaksa berhenti sejenak di lobby kantor.
Siapa yang menelfon nya pagi pagi seperti ini?
In call
"Ah appa , yoboseyo"
"Ya ten , bagaimana kabarmu?"
"Aku baik appa , kau dan eomma bagaimana? maaf aku tidak pernah berkunjung kesana"
"Tidak apa , aku dan eomma mu baik. Ngomong ngomong di perusahaan mana kau bekerja?"
"Tidak akan ku beri tau dan jangan mencoba coba untuk mencari tau appa!"
"Aih baiklah , waktumu kurang dari 1 bulan . Jika kau belum membawa calon mu ke rumah , mau tak mau kau harus menerima perjodohan yang appa ajukan"
"Tapi appa.."
"Ten lee. Sudah sering aku menuruti semua kemauanmu , sampai kau menjadi gembel di luar sana aku turuti kan? Tolonglah jangan membangkang untuk yang satu ini"
Lalu dengan sepihak , orang yang menelfon ten mematikan sambungan nya. Ten menghela nafasnya panjang lalu berjalan ke ruangannya dengan muka lemas.
Setelah sampai di ruangan nya , ia memejamkan matanya sebentar sambil menutupi mukanya.
"Selamat pagi ! Hey ada apa ini?" Tanya seseorang yang baru saja membuat ten mengusak wajahnya pelan lalu menatap orang yang baru saja masuk itu
"Tidak yut , hanya sedang ada pikiran saja" Jawabnya kemudian mulai mengerjakan pekerjaan nya . Tapi tidak lama dia melirik ke arah ruangan johnny , dan disana hanya ada kekosongan
"Tuan johnny tidak masuk yut?" Tanya nya membuat yuta mengangguk.
"Anaknya sedang sakit , jadi dia mengambil cuti" Jawab yuta sambil memainkan ponselnya
"Istrinya? Memang kemana?" Tanya ten membuat yuta menyimpan ponselnya lalu menatap ten serius
"Mereka sudah bercerai saat anaknya baru 1 minggu di lahirkan. Dan sampai sekarang mantan istri johnny sama sekali tidak pernah menjenguk anaknya" Jelas yuta membuat ten mengangguk
"Kasian sekali anaknya tuan johnny. Tapi , bagaimana dengan berkas yang harus di tanda tangani ini?" Tanya ten sambil mengangkat beberapa berkas yang harus di tanda tangani oleh johnny
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...