"MENYINGKIR DARIKU WENDY!" bentak johnny saat wendy dengan beraninya duduk di paha nya.
"Tidak akan" ucap wendy dan malah mencium leher johnny.
"Menyingkir sendiri atau ku dorong kau? Lalu , aku akan melemparmu dari lantai 27 ini" ucap johnny mencoba meredam emosinya , namun sepertinya manusia iblis ini benar benar tidak tahu malu.
Akhirnya , johnny mendorong kasar wendy hingga terjatuh di lantai kemudian menatapnya datar. Wendy meringis dan tidak menyangka johnny akan benar benar mendorongnya.
"Asal kau tau , wendy. Sekali aku bilang tidak , maka tetap final nya tidak. Lagipula , untuk apa kau selalu kekeh menemuiku? Bahkan jika aku mau , orang tua ku pasti tidak akan merestui kembali. Restu orang tua nomor satu kan?" tanya johnny sambil tersenyum miring.
"Masih mending aku tidak benar benar membunuhmu dan membiarkanmu hidup setelah apa yang kau lakukan" ucap johnny sambil membalikkan tubuhnya.
Wendy tentu tidak menyerah , dia dengan cepat berdiri dan memeluk johnny dari belakang.
"Maafkan aku johnny , maafkan semua kesalahanku di masalalu" kata wendy namun johnny dengan cepat menepisnya.
"Memaafkan bukan berarti kembali. Keluarlah sebelum ten kemari , aku tidak mau kau membuat ten marah lagi" ucap johnny lalu berlalu ke meja nya , namun wendy dengan cepat menghampiri nya , menghadang jalan nya kemudian mengalungkan tangan nya di leher johnny dan mencium bibir nya sepihak.
***
"Hyung , apa kau benar benar sanggup? Kita turun saja jika kau sudah sangat sakit. Mumpung masih di lantai 5" ucap lucas yang sedikit khawatir melihat ten yang berada di gendongan nya.
Ten mengangguk kecil kemudian menyembunyikan wajahnya di dada lucas. Jangan salah , lucas sudah ia anggap sebagai saudara nya sendiri dan bahkan seperti adik kandung nya sendiri.
Tiba di lantai 27 tempat ruangan petinggi berada , lucas dengan cepat melangkahkan kaki nya keluar. Sedangkan ten sudah mengangkat kembali kepalanya dan melihat ke arah ruangan yuta an jungwoo yang kosong. Kemana mereka?
Lucas yang lebih dulu melihat ruangan johnny seketika menghentikan langkahnya , mata nya menangkap sosok johnny yang sedang di cium oleh seorang wanita. Ia bergegas membalikkan badan dan akan kembali namun ten menahan nya.
"Apa ini? Turunkan aku jika kau tidak mau mengantarku sampai sana" ucap ten lalu memberontak di gendongan lucas sambil memegangi perutnya.
Lucas mencoba membujuk ten untuk kembali , tapi pria itu tidak mendengarkan dan malah berjalan pelan ke ruangan johnny sambil memegangi perutnya.
Deg.
"A-apa ini?" lirih ten sambil menatap johnny dan wanita ular yang kemarin sempat bertengkar dengan nya sedang berciuman.
Johnny yang baru sadar langsung mendorong tubuh wendy jauh jauh dan melangkah menuju ten. Ia sedikit kaget dengan keadaan ten yang sangat kacau , benar benar.
"Ten , ini tidak sep. . ."
"DIAM! KALIAN BERDUA SAMA SAJA!" teriak ten tepat di depan johnny yang kini mencoba menjelaskan namun ten malah meringis kesakitan sambil memegangi perutnya
"Arghh perutku" desis ten menahan sakit di bagian perutnya , johnny yang panik hendak menggendong ten namun ten menahan.
"JA-JANGAN MENYENTUHKU! JANGAN MENYENTUHKU LAGI ATAU AKU AKAN MEMBENCI MU SEUMUR HIDUPKU!" teriak ten lagi dan setelahnya dia pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...