Di tempat lain taeil , doyoung dan mark sedang jalan jalan bersama sekalian refreshing mumpung taeil sudah mendapat cuti.
"Ayah , boleh esclim?" tanya mark sambil menengok ke arah ayahnya.
"Boleh , ayo kita beli eskrim" ucap taeil sambil berjalan ke arah kedai eskrim dengan tangannya yang masih menggenggam tangan doyoung.
Taeil kemudian menyuruh mark untuk memilih rasanya , doyoung pun sudah di tawari namun dia tidak mau. Akhirnya , taeil membeli satu eskrim rasa semangka untuk mark.
Setelah selesai membeli eskrim , mereka memilih duduk di taman dengan mark yang duduk di antara doyoung dan taeil.
"Dek , terimakasih" ucap taeil tiba tiba sambil tersenyum menatap doyoung dengan lembut.
"Terimakasih untuk apa hyung? Perasaan aku tidak ngapa ngapain" jawab doyoung sambil terkekeh kecil kemudian mengusap rambut mark yang sedang sibuk dengan eskrim nya
"Ya terimakasih , kau sudah melengkapi keluarga ku dengan menjadi ibu sambung mark" kata taeil kemudian menatap mark yang kini menatapnya juga
Doyoung hanya tertawa kecil kemudian menggenggam tangan taeil.
"Aku yang berterima kasih kepadamu karena mau menikah dengan anak kecil sepertiku hyung wkwk. Masalah ibu sambung , aku memang sudah mencintai mark seperti anakku sendiri. Jadi yaa , so easy" ucap doyoung sedikit sombong membuat taeil gemas dan mencubit pipinya.
"Bisa saja hm?" ucap taeil kemudian mencium tangan doyoung.
Mereka berdua saling bertatapan cukup lama , sampai mark menyadarkan taeil. Ia menarik narik ujung baju sang ayah sambil menatap lurus ke seorang wanita cantik yang menatap mereka bertiga dari jauh.
"Ayah , ada mami. itu mami." ucap mark sambil menatap wanita cantik dengan perut yang membesar.
Taeil kemudian menoleh dan melepaskan genggaman tangan nya pada doyoung kemudian berdiri. Doyoung pun ikut menoleh dan berdiri sambil memeluk mark yang kini juga memeluknya.
Mantan istri taeil itu pun sedikit berjalan lebih cepat sambil tersenyum kemudian menghamburkan pelukan ke arah taeil. Hal itu sontak membuat doyoung terdiam.
"TAEIL OPPA , AKU MERINDUKANMU" ucap wanita cantik itu sambil sedikit berteriak kemudian memeluk taeil dengan erat.
Taeil pun membalasnya dengan memeluknya secara erat juga kemudian melepaskan nya sambil tersenyum hangat.
"Aku juga merindukan mu mina , kamu apa kabar? Sehat? Ah lihatlah kau sudah mau punya anak lagi wkwk , mark akan punya adik?" tanya taeil sambil menatap perut mina yang sedikit membesar.
"Aku sehat! Hehe iya , mark kamu tidak rindu mami?" tanya mina sambil sedikit berjongkok kemudian merentangkan tangannya.
Mark sedikit ragu kemudian berjalan ke arah mina dan memeluknya dengan erat.
"Malk lindu mami juga" ucap mark sambil menenggelamkan wajahnya di pundak mina.
"Maafin mami ya nak , mami meninggalkan mu terlalu lama. Mami minta maaf" ucap mina dengan penuh penyesalan.
Sedangkan doyoung , dari tadi hanya menonton sedikit kaget saat tiba tiba tangannya di genggam oleh taeil.
"Mami akan lama di kolea?" tanya mark saat mereka sudah melepaskan pelukan masing masing.
"Sayangnya mami 2 hari lagi sudah harus kembali ke texas nak , maaf ya. Mami tetap harus bekerja" ucap mina sambil mengusap kepala mark kemudian mencium nya.
Ia kemudian bangun perlahan dan berjalan ke arah doyoung kemudian dengan tiba tiba memeluknya.
"Doyoung-ah , kamu pria hebat. Jadilah ibu yang baik untuk mark ya , aku percaya padamu. Aku gagal menjadi ibu yang baik untuk mark , tapi aku yakin kau bisa menjadi ibu yang baik untuk mark. Selamat atas pernikahan kalian" ucap mina di sela pelukannya kepada doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...