Tepat di hari berikutnya setelah acara pertemuan keluarga johnny dan ten serta lamaran dadakan jaehyun dan taeyong , mereka pergi ke acara pernikahan taeil dan doyoung.
Memasuki gedung megah itu , ten menggandeng johnny dengan renjun yang ada di gendongan johnny. Sedangkan haechan , dia bersama jaehyun dan taeyong di belakang mereka.
"Selamat atas pernikahan kalian , semoga hanya maut yang memisahkan kalian berdua" ucap ten saat memeluk doyoung disusul oleh taeyong yang ikut memeluknya.
"Jangan lupakan yang ku ajarkan waktu itu" bisik taeyong membuat doyoung tersipu kemudian memukul pelan dada taeyong.
"Diamlah!" balas doyoung sambil mendelik kemudian mereka tertawa.
"Selamat atas pernikahan mu hyung" kali ini johnny yang memberi selamat dengan menjabat tangan taeil , di sambung dengan jaehyun.
"Terimakasih johnny , jaehyun. Dan sepertinya aku mengundur bulan maduku" ucap taeil membuat keempat orang dewasa disana selain doyoung dan taeil menatapnya heran.
"Eh kenapa? Bukannya tiketnya sudah ada?" tanya ten sambil menatap taeil.
"Kalian kan 3 hari lagi menikah , masa iya aku tidak datang" ucap taeil kemudian membuat mereka tersenyum.
"Lagian ada tidaknya bulan madu , aku tetap bisa berdua dengan doyoung" lanjut taeil , namun kali ini sambil melirik doyoung dan menyeringai.
"Aku tidak tau kau se-menyeramkan ini hyung" ucap jaehyun sambil menggeleng kemudian mereka semua tertawa.
"Ayah" panggil seseorang dengan nada kecil dari sebelah taeyong.
"Kenapa nak?" tanya taeil sambil menurunkan badan nya hingga setara dengan tinggi anaknya , mark.
"Eumm , boleh malk membawa haechan dan injun main? Di sana" izin mark sambil menunjuk tempat yang memang mereka sediakan untuk anak anak bermain agar tidak bosan.
"Boleh , tapi izin dengan uncle johnny dan uncle ten dulu" ucap taeil lembut sambil mengusap rambut mark sekilas.
Mark kemudian menatap johnny dan ten bergantian sebelum mengucapkan keinginan nya.
"Uncle , apa malk boleh membawa haechan dan injun untuk main disana?" ucap mark sambil menatap tempat bermain khusus anak dan menatap ten johnny secara bergantian.
"Boleh , ajak saja. Tapi jaga adik mu ya" ucap johnny lalu mengusap rambut mark sebentar dan melepaskan tangan renjun yang menggenggam jari nya.
"Ikut mark hyung sana , tidak papa dia itu teman haechan" ucap johnny pada renjun yang sedikit ragu untuk ikut namun tetap saja akhirnya mau ikut.
Mark kemudian menggandeng mereka berdua dan berjalan menuruni pelaminan di bantu beberapa pengawal yang memang taeil sediakan.
"Sepertinya kita harus mencari tempat duduk , apa kau tidak lapar?" tanya jaehyun yang membuat semua tertawa , namun tidak dengan taeyong yang malah mendelik ke arahnya.
"Dasar tidak sopan" cicit taeyong kemudian berlalu bersama ten dan doyoung yang sudah duluan turun dari pelaminan.
Mereka memilih duduk di bangku yang memang sudah di sediakan taeil untuk tamu khususnya. Bangku itu berisi sekitar 10 kursi dengan satu meja bundar di tengahnya.
"Ah iya aku penasaran , bagaimana bisa taeyong dan jaehyun juga menikah secara mendadak?" tanya doyoung sambil menatap taeyong di sebelahnya.
"Ah itu . . ." ucap taeyong kemudian bercerita awal mula mereka yang niatnya hanya membahas pernikahan johnny sampai jaehyun yang di tawari menikah bersama taeyong sekalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...