Keesokan harinya , ten mengawali pagi nya dengan olahraga bersama taeyong. Saat mereka masuk ruang gym , ten melihat banyak sekali debu disana.
"Apakah tidak ada yang membersihkan ruangan ini? Aigoo" ucap taeyong sambil menggelengkan kepalanya.
"Lalu bagaimana ini?" tanya ten sambil satu tangan memegang pinggangnya dan tangan lain mengusap perutnya.
"Kita sarapan saja lah , setelah itu kau istirahat" ucap taeyong yang di angguki oleh ten.
"Baiklah ayo" ajak ten sambil meninggalkan ruangan itu.
Kini mereka berjalan ke arah ruang makan sambil sesekali bercanda di jalan menuju sana. Saat sampai , ten bisa melihat kedua orang tua nya juga sedang sarapan bersama.
"Eomma? Appa? Kalian tidak bekerja?" tanya ten yang mendapat jawaban gelengan dari ayahnya.
"Sudah ku serahkan ke minho untuk sementara waktu , aku akan lebih banyak menghabiskan waktuku bersamamu sebelum kau menikah" ucap eunhyuk sambil menyuapkan lagi nasi ke mulutnya.
"Dan eomma?" tanya ten sambil perlahan duduk di kursinya.
"Sebenarnya hari ini aku harus terbang ke texas untuk sebuah acara penting , cuma sudah di wakilkan oleh mina karena kebetulan dia kan tinggal disana sekarang" jelas yuri membuat ten mengerutkan kening.
"Mina. . . Mantan istri taeil hyung?" tanya ten memastikan.
"Huum , dia sekarang sudah menjadi model sukses di sana dan dia juga sedang mengandung" jelas yuri membuat ten terkagum
"Woah , aku lama tidak bertemu dengan dia" kata ten kemudian ikut makan. Taeyong sendiri sudah makan dari tadi dan memilih diam mendengarkan obrolan ibu dan anak itu.
"Beberapa waktu lalu , dia sempat ke korea menemuiku. Dan dia juga menanyakan mu , cuma aku tidak tau dia sudah menemukan mu atau belum waktu itu" jelas yuri yang mendapat gelengan dari ten.
Sarapan pun berlanjut dengan hening sampai ten merasa mual. Dia memegang mulutnya dan segera berlari ke kamar mandi yang dekat dengan ruang makan.
Hoekk hoekk
Taeyong yang panik langsung mengikuti ten dan mencoba membuka pintu kamar mandi.
"Ten kau tidak papa? Ten buka!" ucap taeyong sambil sedikit menggedor pintunya , sementara eunhyuk dan yuri juga di belakang taeyong menunggu ten keluar.
"Hoekk. . . Hah hah tidak papa yongie hoekk" teriak ten dari dalam namun sedetik kemudian dia mual lagi.
Setelah hampir 5 menit , ten keluar dari kamar mandi dengan wajah pucat dan badan nya yang lemas. Dengan cepat , eunhyuk menggendong anaknya itu ke kamarnya dan menidurkan nya di kasur.
"Sepertinya ten terkena morning sickness. Taeyong , dokter memberi vitamin kan?" tanya yuri yang di angguki taeyong. Ia lalu berjalan ke arah nakas dan membuka salah atu laci nya.
"Ini ten , kau minum dulu lalu istirahatlah" kata taeyong kemudian ten menuruti nya.
"Baiklah , jika butuh sesuatu bilang ya nak. Kami mau ke bawah dulu" pamit eunhyuk dan yuri kemudian meninggalkan kamar ten.
"Tae , menurutmu bagaimana reaksi johnny hyung saat mengetahui latar belakangku yang sebenarnya?" tanya ten sambil memandang taeyong yang ikut tiduran di sebelahnya.
Taeyong kemudian membuat ekspresi 'woah' tanpa suara membuat ten terkikik geli.
"Tidak mungkin yongie , kau terlalu berlebihan hahaha" ucap ten sambil tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fiksi Penggemar❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...