십삼

28.6K 2.1K 68
                                    

Ten terbangun dari tidurnya dengan keadaan yang sangat berantakan . Dia hanya tidur beberapa jam karena teringat jika hari ini ada rapat penting di kantornya. Ia melirik jam yang ada di dinding yang ada di atas televisi. 

'Ah masih jam 5 ternyata , huft apa aku benar benar hanya tidur 2 jam? Gila.'

Dia merasakan sebuah tangan besar melingkar di pinggangnya , kemudian ia menoleh ke samping dan tersenyum. Johnny dengan wajah damai nya saat tertidur , tidak seperti jika sedang bangun yang mirip dengan singa. 

Tapi ten akui , johnny memang tampan dan termasuk tingkat di atas rata rata lah. Apalagi sekarang jarak mereka lumayan dekat , ten kemudian memiringkan badannya dan tersenyum kecil. Bahkan dia tidak sadar kalau mereka masih sama sama telanjang bulat , hanya tertutup oleh selimut saja.

"Aku tau aku tampan , tidak usah melihatku seperti itu. Lanjut saja tidurmu , kau pasti lelah" Ujar johnny dengan suara serak nya tiba tiba yang masih menutup mata. Ten yang gelagapan langsung mencoba melepaskan pelukan johnny pada pinggangnya dan berbalik memunggungi johnny

Tidak butuh waktu lama , johnny langsung menarik ten kembali ke pelukannya dan memeluknya dari belakang. Ten bisa merasakan nafas johnny di lehernya , juga dada johnny yang menyentuh punggung nya. Dan jangan lupakan kebanggaan nya yang sekarang menempel lagi di lubang ten.

"Morning sex?" Tanya nya sambil sesekali mencium leher ten dan mengelus dada mulusnya.

"Tangan mu diam! lubangku masih sakit heh!" Ucap ten garang sambil mencoba bangkit setelah sebelumnya berhasil menghempas kasar tangan johnny.

Johnny yang merasakan tangannya di hempas pun membuka matanya dan memperhatikan ten. 

"Mau kemana?" Tanya johnny sambil meregangkan ototnya tapi masih tetap dalam posisi tidur.

"Mandi , kau tidak ingat ya hari ini ada meeting? Yuta bilang ini penting , aku tidak mau telat!" Saat mencoba bangkit , ten meringis pelan kemudian terduduk lagi 

"John bantu aku , perih. . ."Ujar ten sambil menoleh dan menatap johnny .

"Tidak usah masuk , nanti biar di gantikan jungwoo kau. Masalah lubangmu , biar nanti ku obati. Istirahatlah saja" Jawab johnny sambil bangkit dari tidurnya dan duduk.

"Tidak! Aku tetap akan masuk" 

"Huft susah sekali kau ini" Kata johnny sebelum ia bangkit dan menggendong ten ke kamar mandi dan dia pun ikut masuk 

"Lalu kau untuk apa masuk? Keluar lah aku mau mandi" Gerutu ten sambil menggembungkan pipinya membuat johnny ingin sekali menerkamnya lagi sekarang juga.

"Mandi bersama saja , biar cepat." Ujarnya sambil sedikit mendorong badan ten agar masuk ke dalam , lalu dia menutup pintunya.

***

"John , aku tidak melihat haechan sejak tadi pagi. Dia kemana? Bukannya masih sakit?" Tanya ten saat mereka sedang dalam perjalanan menuju apartemen ten.

"Dia menginap di rumah neneknya , kemarin di jemput" Jelas johnny tanpa menoleh yang di balas anggukan kecil oleh ten 

Setelah sampai di basement apartemen ten , ia lalu melepaskan sabuk pengamannya.

"Aku akan cepat kok , kau hati hati di jalan ya" Ucap ten lalu bersiap membuka pintu namun tangannya di tahan oleh johnny membuatnya menoleh

"Aku tunggu ya"

"Tidak usah , nanti aku di antar taeyong saja sekalian dia mau ke tempat temanku" Ujar ten sambil tersenyum lalu dengan licik ia mengambil ciuman di pipi johnny dengan cepat kemudian segera keluar dari mobil johnny.

BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang