BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]

사십칠

Kediaman keluarga jung kini tengah mencekam. Suara tangisan ten sejak tadi tidak berhenti.

"MAMA, RENJUN DAN HAECHAN HILANG!"

"JISOO DAN NAYEON JUGA MENGHILANG"

"BAGAIMANA INI, JOHNNY HYUNG TIDAK BISA DI HUBUNGI HIKS"

Itu kata kata yang membuat seluruh orang di kediaman jung hari ini panik. Setelah acara kemarin mereka memang memutuskan tinggal dalam waktu yang lama di sini untuk menjaga ten lebih aman juga tentunya. Dan ini sudah hari ke 8 mereka disini.

"Kita akan cari nak, tenanglah johnny mungkin ke kantornya. Eunhyuk sedang menyusul kesana dengan donghae" ucap yoona berusaha menenangkan menantu nya yang menangis di pelukan nya.

"Ayo kita cari haechan dan renjun ma, hiks. Ayo kita cari anakku" ucap ten dengan tangis yang semakin pecah.

"Biarkan ayahmu kembali semua dulu, jangan gegabah. Yuri dan taeyeon pun belum datang" yoona mencoba menenangkan menantu nya itu, sedangkan taeyong, sungchan, jaehyun dan jisung berada di ruang lain sedang berbincang.

"Ini benar benar gawat" ucap taeyong sambil menatap layar laptop jisung.

"Aku kemarin mendengar jisoo noona sedang berbincang dengan seseorang melalui ponsel. Dan arah pembicaraan mereka mencurigakan" ucap sungchan mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

Taeyong memutar kursi nya dan menatap sungchan dengan pandangan bingung.

"Jisoo? Babysitter nya haechan dan renjun kan?" tanya taeyong yang di angguki sungchan.

"Tapi aku malah melihat gelagat aneh dari nayeon noona, sejak memutuskan pindah disini aku sering melihatnya berkeliaran saat tengah malam. Kan hyung tau sendiri aku kadang bermain sampai larut" ucap jisung membuat taeyong semakin pening.

Dia kemudian menatap suami nya dan menghembuskan nafas.

"Kabari seluruh anak Jevil, walau pasti mereka sudah tau. Dan aku akan memanggil L'demon" kata taeyong kemudian.

"Aku hanya takut, dia benar benar kembali."

Setelah mengucapkan itu, taeyong mengajak mereka keluar dari ruangan itu. Dan di lihat sudah banyak orang yang berusaha menenangkan ten. Bahkan ada doyoung dan taeil yang entah sejak kapan berada di korea.

"Ten ayo makan dulu, kasian anakmu" ucap doyoung mencoba membujuk ten.

"Tidak! Aku ingin mencari johnny hyung!" tegas ten, kini dia sudah berhenti menangis. Dan ini malah yang membuat taeyong khawatir.

kumohon berdamailah dengan keadaan sekarang.

Ten menatap ke arah ponselnya setelah mendapat pesan masuk dari seseorang. Dengan segera ia membuka ponselnya, dan kaget dengan isinya.

'Anakmu ada di tanganku, juga suami tercintamu'

Tak lama setelah membaca pesan itu, sebuah panggilan masuk membuat ten sedikit terkejut. Ini nomor yang sama dengan si pengirim pesan. Dia lalu berdiri dan sedikit menjauhkan diri

In call

'Hai ten, bagaimana kabarmu?'

'Tutup mulutmu park jinyoung, kembalikan anakku dan suamiku!'

'Suamimu? Dia sudah di urus oleh wendy sayang, anakmu lah yang sekarang bersamaku. Oh ralat, anak johnny dan wendy'

'Menjijikkan, AKU AKAN MEMBUNUHMU SIALAN!'

Mendengar teriakan ten, seluruh orang di rumah itu dengan cepat menoleh ke arah ten dengan raut khawatir.

'Calm down babe, aku hanya bermain main sebentar'