Sudah beberapa hari sejak ten berhenti bekerja , dia lebih sering menghabiskan waktu di apartemen nya. Namun , tidak jarang juga dia tiba tiba datang ke kantor johnny hanya untuk mencium nya lalu pulang. Memang random sekali.
"Aaaaa aku bosan" gerutu ten kepada hendery yang hari ini mendapat jadwal mengajar sore.
"Tidur saja ge , seperti tae hyung" saran hendery sambil mengacungkan jempolnya lalu melanjutkan kegiatan nya bermain game.
"Dih , aku tidak sekebo taeyong" jawab ten sambil memutar malas bola mata nya.
Ia lalu melirik jam sambil terus menggerutu.
"Hoaammm , jam berapa ini?" ucap taeyong yang baru saja keluar dari kamar dengan muka bangun tidurnya sambil berjalan ke arah ten.
"Sudah jam 11 dan kau baru bangun? Ckckck" ujar ten yang heran dengan sifat kebo nya taeyong.
Drrrttt. . . . Drrrttt. . .
'Halo hyung'
'Sayang , kau kesini kan? Aku merindukanmu'
'Hehehe iya hyung , habis ini aku mandi dulu ya'
'Baiklah jangan lama lama , aku tunggu'
Setelah mematikan telfon nya , ten bergegas mandi dan bersiap. Sementara taeyong , dia masih di sebelah hendery sembari bersandar di pundaknya dan menutup mata.
"Tidak kerja hyung?" tanya hendery , namun matanya terfokus pada ponselnya.
"Tidak , kau tau sendiri aku bekerja hanya jika aku mood" ucap taeyong dengan santainya kemudian berdiri lagi dan berjalan ke kamar.
Ia mengambil hp nya dan memutuskan untuk cuci muka di kamar mandi luar. Setelahnya , dia ikut bergabung dengan hendery.
Tak lama setelah memasuki room permainan , satu pesan masuk ke hp taeyong. Karena takut itu penting , dia langsung membuka nya dan melihat isi pesan nya yang ternyata dari yuta.
'markas , sekarang. darurat'
Taeyong terlonjak kaget kemudian berlari kekamar meninggalkan hendery yang kebingungan namun memilih melanjutkan permainan online nya.
"Hendery , aku duluan ya. Sampaikan salamku pada ten , aku pergi duluan" ucapnya sebelum berlalu dengan sedikit tergesa melewati pintu apartemen.
Disaat bersamaan , ten keluar dari kamar dengan tampilan sederhana , seperti biasa. Dia melewati hendery menuju dapur , kemudian mengambil sekotak susu coklat.
"Taeyong kemana?" tanya ten sambil membuka susu coklat nya
"Tadi keluar , entahlah kemana. Dia buru buru" ucap hendery sambil menoleh sebentar ke arah ten kemudian melanjutkan permainan nya.
"Oh baiklah , aku tinggal dulu ya hen" pamit ten kemudian keluar dari apartemen sambil meminum susu coklatnya.
Sementara di tempat lain , yuta , taeil , jungwoo , kun , jaehyun , taeyong dan doyoung sedang berkumpul dengan sedikit ketegangan. Jungwoo yang sibuk dengan layar komputernya , sementara yang lain sibuk dengan ponselnya masing masing.
"Apakah johnny tau tentang ini?" tanya doyoung.
"Sepertinya tidak , karena jika dia tau pasti dia sudah mengarahkan kita kesana dari dulu" ucap yuta sambil memperhatikan layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...