Hari sudah mulai gelap , taeyong baru saja sampai apartemen di antarkan oleh jaehyun setelah terjadi sedikit percekcok an kecil tadi .
"Tae maafkan aku , ini semua kesalahan masalalu ku" ucap jaehyun saat baru masuk ke dalam kamar.
Taeyong pun menoleh kemudian menghela nafas . Jaehyun mendekat kemudian memeluk kekasih tercinta nya itu yang kini terisak di pelukannya.
"Aku tidak bisa seperti ini terus jae , aku juga ingin dunia tau bahwa kau hanya MILIKKU. Tapi itu akan menyakitkan untuk ten hiks" kata taeyong sambil memeluk erat jaehyun.
"Iya sayang aku tau , beri aku waktu dan semuanya akan ku selesaikan , ku mohon yongie. Aku masih mengumpulkan bukti untuk membuktikan aku tidak ikut ikutan. Itu semua hanya jebakan" kata jaehyun menenangkan taeyong sambil mengelus sayang rambut pirang taeyong.
"Selesaikan secepatnya bagaimanapun caranya , aku tidak mau dia membenci ku gara gara hubungan backstreet kita. Biarkan aku egois , tapi aku lebih memilih ten jika suatu saat aku harus memilih" ujarnya lalu melepas pelukan nya kepada jaehyun.
Taeyong mengusak kasar wajahnya lalu masuk ke dalam apartemen nya. Di lihatnya , hendery sudah stay di depan tv bersama doyoung , yangyang dan ten yang sedang berada di dapur sedangkan winwin sedang menelfon seseorang di balkon.
"Ah kau sudah pulang?" Tanya ten yang berjalan dari dapur membawa minuman , di susul yangyang membawa camilan .
"Iya , hendery tumben sudah pulang?" Tanya taeyong kepada hendery yang kini menatapnya.
"Jadwal ku tidak banyak hari ini hyung , jadi dari pada keluyuran lebih baik aku Me-time di rumah" ujar nya yang di angguki taeyong.
"Oh iya , kau bekerja di kantor johnny bukan ten? Dia sering bertanya tentang kau kepadaku" kata doyoung membuat ten kaget. Sedangkan hendery dan yangyang hanya menyimak.
"Bertanya tentang?" tanya ten sambil mendekat ke doyoung.
"Tentang a-z mu lah , aku sampai bingung menjawabnya" kata doyoung lalu mengambil sereal di atas meja.
"Dan kau tau?" kata doyoung kemudian dia menggantungkan sebentar kata katanya , mengunyah sereal di dalam mulutnya kemudian melanjutkan ucapannya "Dia menanyakan tentang tipe ideal kekasih idaman mu"
"Lalu kau jawab apa?" tanya ten sambil menyipitkan matanya
"Yang memiliki banana besar , memuaskan dan tidak abal abal" ucap doyoung yang di hadiahi lototan mematikan dari ten.
Sedangkan taeyong , hendery dan yangyang saling tatap kemudian terbahak.
"Ada anak di bawah umur disini duyung!" ucap ten ngegas sambil mencibir doyoung. Belum sempat ten akan membalas , winwin datang sambil menatap bingung ke arah kawan kawannya.
"Ada apa kalian?" tanya winwin kemudian duduk di sebelah yangyang sambil menatap polos mereka semua
"Tidak ada , kau habis menelfon siapa winnie?" tanya doyoung penasaran
"My sugar daddy" Ucapnya sambil tersenyum miring.
Ten , taeyong , hendery dan doyoung melotot bukan main dengan pernyataan nya , sedangkan yangyang hanya menggeleng karena tau siapa yang di maksud gege cantiknya itu.
"Ge , kau open bo dimana? Sugar daddy nya tampan tidak?" tanya hendery heboh
"Oh tentu , sangat tampan" ucap winwin tetap dengan senyum miringnya.
"Hendery mulutmu astaga" ucap taeyong syok
"Gege ku sayang , hyung hyung ku sayang aku tinggal dulu ya. Mau keluar , bye" ucap winwin lalu berlalu , namun sebelumnya dia menoleh menatap ten kemudian berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...