"Selamat pagi tuan johnny" ucap yuta sambil duduk di depan Johnny.
"Sinting!" Dengus johnny sambil memutar malas bola matanya
"Uh waw garang sangat" ucap yuta sambil sok bergidik ngeri membuat jungwoo terkekeh
"Yut sudahlah jangan mengganggu nya , dia sedang dalam happy mood lihatlah. Kau mau pulang cepat bukan?" Tanya jungwoo sambil terkekeh kecil membuat yuta terbahak
"Ya ya baiklah , ngomong ngomong john . Aku kemarin kerumahmu , kenapa akses nya kau tutup semua bodoh?" Yuta memicingkan matanya menatap johnny seksama
"Oh iya? Aku sibuk , tidak bisa di ganggu" Ucap johnny santai sambil membuka berkas berkas kerjanya
"Biasa nya , sesibuk apapun juga kau tidak pernah menutup akses! Dan jaehyun , dia sampai menginap di apartemen ku kemarin karena semua akses kau tutup" Ucap yuta dengan nada tidak santai , membuat jungwoo ikut tertarik dengan percakapan mereka
"Ada apa john sebenarnya?" Tanya jungwoo sambil meletakkan ponsel nya di atas meja.
Johnny lalu melirik jungwoo dan meletakkan berkasnya kemudian menopang dagunya sambil menatap yuta dan menatap jungwoo bergantian.
"Aku akan cerita , tapi jung cerita kan yang katamu waktu itu tentang" Johnny menggantung kan kalimat nya sebelum melanjutkan nya "tentang Ten"
Jungwoo lantas mengernyit heran , tak paham dengan maksud arah pertanyaan Johnny , namun semenit kemudian tersadar dan tersenyum lebar.
"Kau sedang masa pkdt? JINJJA?!" Tanya jungwoo dengan nada tak percaya begitu pula yuta yang kini menatap johnny tajam. Johnny hanya memasang senyum yang sangat sulit di artikan.
"Mungkin? Makanya cerita kan dulu , tentang trauma yang kau maksud" Johnny menajamkan pendengarannya untuk mendengar penjelasan jungwoo , begitu pula dengan yuta.
"Bisa kah kita membicarakan nya nanti di rumahmu" ucap jungwoo saat menyadari kedatangan ten yang sedang memperhatikan mereka dari ruang kerja nya.
"Ah baiklah , SELAMAT PAGI TEN CANTIK. APA KAU SUDAH SARAPAN?" alih yuta sambil berteriak dan tersenyum ke arah ten.
Ten membalasnya dengan pelototan mata sambil mencebik dari jauh. Johnny dari samping melempar bulpen yang dia pegang ke arah yuta membuat pria jepang itu menoleh lalu terkikik melihat ekspresi masam johnny.
"Oh aku sudah paham" Ucap jungwoo tiba tiba membuat johnny dan yuta sontak menoleh ke arah nya.
"Paham apa?" Tanya yuta yang seperti orang bodoh sekarang. Jungwoo lalu menunjuk tanda merah di leher johnny yang tertutup oleh kemeja nya.
Yuta lalu memicingkan matanya sambil mendekat ke arah johnny kemudian menajamkan penglihatannya. Seketika ia menganga lalu menatap jungwoo
"Bagaimana bisa penglihatan mu setajam itu? Ajarkan padamu cepat!" Ujar yuta sambil menghampiri jungwoo dan menarik narik tangannya
Jungwoo hanya menggeleng sambil mengikik dengan tingkah ajaib teman nya yang satu ini. Sedangkan johnny , dia sudah menoleh ke arah ruangan ten dan tersenyum kecil ke arah ten
"Oh jadi itu pdkt yang kau maksud? Apakah paksaan?" Tanya yuta sambil kembali duduk seperti semula.
"Awalnya , namun akhirnya juga kami sama sama , ya menikmati mungkin?" Ucap johnny santai lalu tersenyum kecil.
"Padahal dulu ten hyung berkata bahwa ia akan menyerahkan mahkota nya kepada suaminya , ckck tapi kau mengambil nya dengan begitu gampang nya" ujar jungwoo sambil menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...