십팔

14.2K 1.6K 82
                                    

3 hari berlalu begitu cepat , dan hari ini johnny pasti akan menanyakan jawaban pasti dari ten. Sebelumnya , beberapa hari kemarin ten dan johnny sedikit canggung namun johnny mencari cara supaya ten tetap nyaman dengan dirinya.

"Kau sudah mendapatkan jawabannya?" tanya taeyong sambil memakai kemeja berwarna pink miliknya.

"Sudah , tapi aku masih sedikit ragu dengan pilihanku" ucap ten sambil terdiam sambil menenteng dasinya.

Taeyong pun menoleh dan menghampiri ten , kemudian mengambil alih dasi ten dan memasangnya.

"Kau tau? Sebenarnya kau itu sudah bisa membuka hati untuk orang lain , hanya saja ragu mu itu yang selalu menghalangimu untuk maju" ucapnya sambil merapikan sedikit dasi ten "Singkirkan seluruh keraguan mu dan kau pasti akan bisa bebas" lanjutnya kemudian tersenyum

Ten lalu menghela nafas dan mengangguk. Ia memakai jas kerja nya , kemudian mengambil sepatunya.

"Baiklah , waktuku tidak banyak sebelum para anak buah appa mencariku dan menyeretku ke hadapan appa. Membayangkan nya saja sangat mengerikan" ujar ten lalu memakai sedikit pelembab bibir agar bibirnya tidak kering

"Sempurna , ten lee" ucapnya sambil tersenyum di depan cermin

"Ah iya ten , aku mau tanya sesuatu" kata taeyong memberanikan diri saat mereka berjalan ke luar apartemen.

"Tanya apa?" ucap ten tanpa menoleh , karena ia fokus dengan ponselnya

"Eumm , kalau aku menikah duluan bagaimana tanggapanmu?" tanya taeyong membuat ten menghentikan langkahnya kemudian menoleh kesamping

"Kau mau menikah? Baguslah! Kenalkan dulu calonmu kepadaku!" ucap ten antusias , berbeda dengan taeyong yang sudah ketakutan setengah mati.

"T-tapi. . ."

"GE!" panggil seseorang yang kini sedang berlari ke arah mereka berdua

'hah syukur ada hendery'

"Hei kenapa kau lari lari , ada apa?" tanya ten sambil mengusap pundak hendery

"Bareng hehe" katanya yang cepat mendapat anggukan dari taeyong dan ten

"Memang kekasihmu kemana?" tanya taeyong saat mereka sudah sampai di lift.

"Dia keluar kota 3 bulan ge , ada project film baru biasalah. Tapi aku hanya menumpang kali ini saja , karena tempat pertemuanku dekat dengan kantor ten ge" jelas hendery yang di angguki oleh mereka berdua.

"Ah iya hyung , tadi aku ke kamarmu mengembalikan buku yang semalam aku pinjam. Dan aku melihat ada kalung berlambang J di dekat rak bukumu , milik siapa? itu sangat indah" tanya hendery dengan mata berbinar , berbeda dengan taeyong yang kini sedikit gugup.

'dasar ceroboh , kenapa aku melepasnya'

"J ? Apakah itu inisial kekasihmu?" tanya ten menyelidik

"Aish tidak , itu aku di beri oleh doyoung random waktu itu" ucap taeyong berusaha mengalihkan pembicaraan

Sampai tiba di basement , mereka masuk ke dalam mobil taeyong kemudian melaju dari sana. Tanpa mereka sadari , ada seseorang yang dari tadi menunggu mereka pergi dari balik salah satu mobil.

"Target found , ten lee" ucap orang itu lewat ponsel nya saat mobil taeyong , ten dan hendery sudah pergi

***

"Selamat pagi woo , yut" sapa ten saat melewati ruangan yuta.

"Pagi hyung!" jawab jungwoo semangat

"Pagi juga ten cantik! Upss okey i'am sorry bro" ucap yuta tak kalah semangat , namun johnny yang entah datang dari mana tiba tiba berdehem sambil menatap tajam yuta dari luar ruangan.

Sedangkan ten , memilih masuk ke ruangan nya lalu merapikan tasnya. Dan johnny pun ikut masuk ke ruangan nya namun sebelumnya dia menatap yuta dan jungwoo tajam.

"Sit down!" ucapnya saat melihat yuta akan berdiri dan mengikutinya.

Dia lalu berjalan ke ruangan ten , menutup pintu penghubung ruangan serta mengunci nya. Juga menutup pintu yang dia lewati tadi.

"Aku tau kau akan menagih jawaban" Ucap ten yang sudah siap lahir batin dan sudah memikirkan kemungkinan yang akan terjadi saat dia hanya berdua dengan johnny , seperti sekarang.

Ten lalu menutup map nya dan berbalik menghadap johnny yang kini berjarak 1 meter dengannya.

"Jadi?" tanya johnny tidak sabar.

"Apa kau siap dengan sikap sikap ku?" tanya ten kepada johnny

"Aku tidak membual tentang kesetiaan jika aku tidak serius ten" jawab johnny.

"Ofc , i say yes" ucap ten mantap tanpa keraguan , terlihat johnny yang mulai mengembangkan senyum nya dan akan memeluk ten . Namun ten mengangkat tangan nya , mengisyaratkan agar johnny tetap diam

"But , jika kau mengecewakanku maka kau sudah siap jika aku pergi dari dirimu selamanya. Kau bilang sekali kau genggam tak akan kau lepas bukan? Aku pun ada , sekali kau mengecewakan akan kutinggalkan selamanya" lanjut ten yang di angguki cepat oleh johnny

"Aku berjanji , terima kasih ten" Ucap johnny sambil memeluk badan ten dan di balas oleh ten

"Aku tidak butuh janjimu tuan johnny , aku butuh pembuktian" ujarnya sambil tersenyum kecil di pelukan johnnya

Dari jauh , yuta sudah memeluk jungwoo sambil melihat pemandangan indah di pagi hari.

"Lihatlah mereka , ah tidak sia sia kerja keras kita woo" ucap yuta sambil memeluk jungwoo yang kini sedikit geli.

"Lepas jepang! Geli aku , nanti aku kau apa apa kan lagi" ucap jungwoo memberontak kemudian menatap tajam yuta

Yuta hanya terkikik kemudian berjalan ke ruangan johnny , di ikuti oleh jungwoo.

"PAK BOS , SUDAH DULU BERMESRA AN NYA. KERJA , AYO KITA KERJA!" teriak yuta dari ruangan johnny membuat johnny dan ten menoleh ke arah nya kemudian melepas pelukannya.

Johnny pun terlihat memberikan sedikit ciuman di wajah ten , kemudian berlalu dari sana di lanjut oleh ten yang berjalan ke meja kerja nya.

"Menggangu!" ucap johnny sinis sambil berjalan melewati yuta dan jungwoo yang terkikik geli

"Berhasil?" tanya jungwoo

"Oh ya tentu , siapa yang bisa menolak pesona seorang jung johnny" ucap johnny dengan bangga kemudian menyisir rambutnya ke belakang.

"Cih pede sekali" cebik yuta sambil membuka ponselnya.

Jungwoo pun membuka ponselnya , melihat notifikasi yang masuk ke ponselnya. Sedangkan johnny memilih melanjutkan pekerjaan nya.

Drrrttt

Ponsel johnny bergetar , menunjukkan notifikasi pesan masuk dari seseorang yang tidak dia kenal. Dan dia tertegun dengan isi pesannya.

'hello john , do you miss me? Aku yakin kau merindukan ku dan tidak akan pernah bisa melupakan ku. Aku sudah kembali ke seoul , namun aku tidak bisa mengunjungimu untuk waktu dekat. Tapi secepatnya aku akan mengunjungimu. Love you babe -haechan mother'

"Dasar gila!" ucap johnny sambil melempar ponselnya ke atas meja.

"What's wrong?" tanya jungwoo yang sedikit kaget saat johnny melempar hp nya ke atas meja

"She's back" ujar johnny dengan nada dingin , sedangkan jungwoo dan yuta yang sudah tau dari awal memasang muka sok kaget

"Hell no , lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya yuta sambil mematikan ponselnya

"Pertama melindungi haechan , kedua melindungi ten dari mulut berbisa nya"

***



TBC

aku kembali lagi~ jhaahaha capek ya? tapi aku enggak:v emang niat double up cuma gak bilang saja hehe. Maaf kalo kurang ems , ntar part belakang aja yaa . Lov u n stay safe for y'all !💚💚

BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang