이십칠

12.3K 1.2K 34
                                    

Taeyong melangkahkan kaki nya menuju apartemen nya sendirian. Hari sudah mulai gelap , ia yakin ten sendirian karena hendery bilang ia akan pulang besok. Sedangkan winwin dan yangyang akan pulang sedikit telat.

"Aku pulang!" teriak taeyong mengisi kekosongan apartemen yang lumayan besar itu.

"Haloo! Tenn!" panggil taeyong namun tidak ada yang menyahut.

"Aigoo kemana dia" gumam taeyong lalu ia beranjak ke dapur sebentar untuk mengambil minum.

Setelah lega , ia pergi ke kamar dan membuka pintu nya perlahan takut menggangu jika ternyata ten sedang tidur.

Cklekk. . .

Taeyong sedikit terheran dengan keadaan kamar nya dan juga ten yang gelap. Ia kemudian mencari saklar lampu dan menyalakan nya. Saat berbalik , dia melihat ten tengah terduduk di kasur dengan pandangan kosong menghadap jendela luar kamar.

"Ten , kau kenapa?" tanya taeyong sambil mendekat lalu duduk di pinggir kasur tepat di depan ten.

"Ten ap-" ucapan nya terpotong oleh lertanyaan ten yang tiba tiba.

"Siapa jung jaehyun?" ucap ten memotong perkataan taeyong dengan nada dinginnya tanpa menoleh , taeyong yang di tanyai begitu langsung seketika panas dingin.

"Ten , tunggu ak-"

"Sudah berapa lama kau menyembunyikannya? Hm?" ucap ten masih enggan menatap taeyong dan memilih melihat keluar jendela.

"Aku tidak menyembunyikan apa apa!" bela taeyong

"Kau tau aku sedang mencari seo jeffrey yang sebenarnya jung jaehyun. Kau tau dia adalah adik dari johnny kekasihku. Aku tau kau memiliki hubungan khusus yang terjalin hampir 2 tahun dengan dia tanpa sepengetahuanku. Ada lagi yang kau sembunyikan? Ah atau aku harus mencari tau nya sendiri lagi?" ucap ten kini menoleh menatap taeyong dengan tatapan dingin.

"Oh atau , aku harus bunuh diri dulu agar kau jujur padaku? Taeyong , jujur apa susahnya?" tanya ten yamg kini beranjak dari kasur dan berjalan ke arah jendela.

"Hampir 3 tahun yong , hampir 3 tahun aku mencari dia karena identitasnya yang selalu ia ganti. Dan kau , yang ternyata mengetahuinya kenapa malah? Ah sudahlah" lanjut ten pasrah kemudian mengusap kasar air matanya yang sedikit keluar.

"Ten dengarkan aku dulu! Aku tidak bermaksud membohongi mu tapi jika aku jujur itu akan memperkeruh suasana" ucap taeyong mencoba menjelaskan.

Ten kemudian mendekat ke arah taeyong masih dengan tatapan dinginnya.

"Jika bohong akan membuatku senang dan jujur akan menyakitkan , aku lebih memilih jujur. Sakit? Aku terbiasa menahannya"

"Ten. . ." ucap taeyong sambil berdiri

"Kau kira , aku 3 tahun mati matian mencari nya hanya dengan santai santai? Tidak! Bahkan setelah kepergian eomma dan aunty 2 tahun lalu , aku semakin terbakar dalam segala hal!" ucap ten sedikit meninggikan nada bicaranya

"Ah ya hahahaha aku tau" kata ten sambil memutari badan taeyong. Ia mengambil nafas panjang kemudian menghembuskan nya perlahan.

"Bukankah aku tidak penting? Oh ya jelas , jaehyun mu lebih penting dari pada amarahku hahaha. Lelah ya menghadapi ku? Semua orang lelah menghadapi ku dan banyak dari mereka yang memilih pergi meninggalkan ku sendirian , apa kau selanjutnya taeyong lee?" lanjut ten sambil tertawa kemudian menatap tajam taeyong.

"Tidak seperti itu! Kau salah paham ten! Ku mohon , aku tidak bermaksut seperti itu" ucap taeyong sambil memegang tangan ten namun di tepis kasar langsung oleh ten.

BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang