Waktu Q-time adalah waktu terbaik. Apalagi untuk pasangan satu ini. Ten dan johnny sekarang sedang berada di kamar menikmati ketenangan mereka disaat renjun dan haechan tengah di rumah orang tua ten.
"Aw, perutku sakit" ucap ten sambil sedikit meringis.
"Eh? Kenapa?" tanya johnny sambil mengusapi perut ten yang sudah sangat besar, karena kehamilannya sudah masuk bulan ke 8.
"Mereka menendang, seperti sedang bertengkar di dalam sana" ucap ten sambil menggembungkan pipinya dan kode bersiap dia akan menangis.
"Tunggu" ucap johnny saat melihat ten akan menangis.
Dia mendekatkan wajahnya ke arah perut ten kemudian menciuminya berkali kali.
"Guys, jangan bertengkar oke? Kasian mommy kalian kesakitan" kata johnny sambil mengusap perut ten. Dan tak lama tendangan itu perlahan menghilang membuat johnny tersenyum kecil.
"Lihat? Mereka anak baik. Mereka mudah di beritahu juga" ucap johnny sambil tangannya yang tetap mengusap perut ten.
Ten tersenyum kemudian memeluk leher johnny tanpa aba aba membuat johnny sedikit kaget namun johnny langsung memeluk badannya. Kemudian mereka tertawa bersama dengan posisi saling memeluk di atas kasur.
"Hyung, kemarin renjun minta ganti babysitter" kata ten kepada johnny.
"Dia juga meminta hal yang sama kepadaku kemarin, apa mereka menganggu renjun dan haechan?" tanya johnny yang di balas gidikan bahu oleh ten.
Haechan dan renjun sekarang memang punya 2 babysitter. Itu di lakukan karena johnny ingin ten istirahat sepenuhnya agar tidak kelelahan mengurusi 2 anak itu. Awalnya ten menolak, tapi setelah cekcok sedikit akhirnya ten menyetujuinya.
"Tapi mereka orang baik, aku percaya kepada mereka. Lagipula nayeon dan jisoo, yang mencarikan mereka itu kan yuta. Aku juga tidak menemukan kejanggalan pada mereka" jelas johnny mencoba memberi ten pengertian.
"Tapi hyung, renjun berkata. . ."
Flashback on
"mommy, njun nda mawu cama bibi jicu. Dia jahat" bisik renjun kepada ten.
Kini ten sedang menemani renjun dan haechan tidur, karena renjun ingin tidur bersama ten. Haechan sendiri sudah tidur beberapa menit yang lalu, karena mungkin dia kelelahan setelah pentas di sekolahnya tadi siang.
"Renjun bicara apa hum? Dia tidak jahat. Dia tidak menggigit renjun kan?" tanya ten yang mendapat gelengan kecil dari renjun.
"tapi njun nemu catu camela, kicil. di taluh di moomin. Njun ingat na bibi jicu yan seling bawa moomin" jelas renjun, masih berbisik sambil mata nya menatap ke seluruh penjuru ruangan.
"Mommy di cana ada camela agi" bisik renjun sambil menatap boneka beruang haechan dengan tatapan garang.
Ten memicingkan matanya sambil menatap ke arah boneka beruang yang di maksud renjun.
"Tidak ada sayang, sudah ayo tidur seperti haechan. Renjun hanya kelelahan jadi semua di bilang ada kamera nya. Oke? Ayo tidur" kata ten sambil menarik selimut renjun menutupi tubuhnya hingga dada. Kemudian ia mengusap rambut renjun dan mencium keningnya.
"Di kamal mommy cama daddy ada yan buat lekam cuala" ucap renjun lirih sebelum masuk ke alam mimpinya.
Flashback off.
"Dan aku benar benar menemukan nya hyung! Pagi harinya, setelah kau berangkat ke kantor aku memutuskan membereskan kamar di bantu oleh lucas dan ryujin. Dan, aku menemukan ini" kata ten sambil mengeluarkan sebuah chip kecil yang sudah hancur, di hancurkan oleh lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...