"Intinya selesaikan sebelum waktunya dan jangan biarkan dia menemuiku , baiklah terimakasih" ucap ten sebelum menutup telfon nya.
Di hari sabtu yang cerah ini , ten berencana akan pergi ke taman bersama taeyong. Namun , taeyong tidak bisa karena dia ada janji dengan kekasihnya.
Begitu juga dengan hendery yang sedang pulang ke rumah paman nya , yangyang dan winwin sendiri sedang bekerja. Ten sendirian di apartemen nya.
Kemudian , ia memutuskan untuk mandi dan berendam. Di dalam bathup , dia kembali mengingat saat awal dia bertemu johnny , kemudian saat johnny membuatnya menjadi milik dia. ah sudah berjalan 4 hari , cepat sekali
Setelah 15 menit berendam , ten pun menyudahi aktivitas nya dan memakai bathrobe nya kemudian berjalan ke arah kaca dan memandangi dirinya. Dan ia mengingat malam kejadian johnny dan dia saling bertukar kehangatan
"Ck dasar gila , sadar ten sadar" gumam nya pada dirinya sendiri.
Tingg tongg
Mendengar bel berbunyi , ten bergegas keluar dan membukakan pintu. Ingat , masih dengan bathrobe di badannya.
"Hai apa ad. . . JOHN?!" ucap ten sedikit berteriak sambil membulatkan matanya
"Hai baby" jawab johnny santai sambil memasukkan tangannya ke saku celananya.
"A-apa yang kau lakukan disini?" tanya ten gugup sambil menundukkan kepalanya
"Kebiasaan , aku kekasihmu bukan orang asing sayang. Jangan menunduk dan terlalu formal denganku , mengerti?" kata johnny lembut sambil tersenyum
"Iya , tapi aku tanya kenapa kau kesini?" tanya ten yang kini menatap lurus johnny
"Tentu saja mengunjungi apartemen kekasihku , apa aku tidak kau suruh masuk dulu?" ucap johnny membuat ten langsung membuka pintu nya lebar dan mempersilahkan johnny masuk.
"Bagaimana dengan haechan?" tanya ten yang khawatir dengan balita menggemaskan itu.
"Dia sedang di rumah eomma , biasalah adik adikku mengajaknya bermain jadi dia tidak akan ingat pulang" ucap johnny lalu ia duduk di sofa ruang tamu , dengan matanya yang tak lepas dari setiap inci apartemen ten.
"Tunggu sebentar ya , aku ganti baju dulu" pamit ten kemudian berlalu ke kamar nya dan menutup pintunya.
Sedangkan johnny , memilih untuk menyusuri apartemen ten ini. Di lihatnya , terdapat 3 kamar tidur dengan pintu yang di beri nama masing masing pemilik kamarnya.
"Ah si singa betina itu sekamar dengan ten rupanya" gumam johnny saat melihat nama yang terpajang di pintu kamar ten.
Ia lalu berjalan ke arah lemari kecil di samping tv berada , disana terdapat banyak bingkai foto. Ia beberapa kali tersenyum kecil saat melihat wajah ten terpampang disana
"Pantas saja jungwoo bilang ten seperti perempuan dulu , dia sangat cantik" ucap johnny sambil terkekeh kecil.
Ia lalu memutuskan untuk menyudahi aktivitas berkelilingnya dan memilih duduk kembali di sofa lalu membuka ponselnya. Tak lama , suara pintu kamar terbuka menampilkan ten yang sudah memakai kaos yang sedikit kebesaran di badannya dan celana pendek yang menutupi pahanya membuatnya terlihat sangat menggemaskan.
"Apa kau sudah makan?" tanya ten kepada johnny sambil mendekat. Johnny pun menoleh ke arah ten yang kini berada di sampingnya , kemudian menarik tangan ten sampai dia duduk di pangkuan johnny.
Ten reflek mengalungkan tangan nya ke leher johnny dan johnny dengan santai nya memeluk pinggang ten tanpa rasa bersalah.
"Apa kau ingin ku makan?" tanya johnny menggoda ten
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...