"Aku mencari ten lee!"
Seketika seluruh pengunjung cafe itu terdiam dan menatap ke sumber suara yang kini sedang mendekati seseorang.
Ten dan taeyong kemudian berdiri dan menatap aneh kepada wanita yang kini mendekat ke arahnya.
"Ahjumma? Sebegitu mengidolakan nya kah kau kepadaku hingga kau menemuiku disini?" tanya ten dengan nada tenang.
"Kenapa kau tidak pergi saja dari hidupku ten lee! Kau merebut segala yang ku punya, anakku, suamiku! Setelah ini apa?!" Teriak wendy dengan sengaja agar seluruh pengunjung cafe itu mendengar. Mereka pun mulai berbisik bisik membuat taeyong ikut geram.
"Kau-" ucap taeyong sambil maju selangkah namun di tahan oleh ten.
"Dia itu cari aku tae, jadi biarkah ahjumma ini menyelesaikan nya denganku" kata ten sambil mengedipkan sebelah matanya dan maju di hadapan wendy.
"Coba ulangi ahjumma" tantang ten sambil melipat tangannya di depan dadanya.
"Kau itu perebut! Jika saja kau tidak hadir dalam hidup johnny, dia tidak akan berpaling dariku! Semua ini salahmu, dasar jalang!" ucap wendy sambil menatap nyalang ten yang tertawa menanggapi nya.
"APA KAU SUDAH TIDAK WARAS?!" lanjut wendy sambil sedikit berteriak saat ten menertawainya.
"Hahaha ahjumma kau ini sangat lucu ya. Aku tidak pernah menggoda johnny hyung, dia yang datang sendiri kepadaku. Aku tidak pernah repot menempeli dia seperti jelmaan ulat bulu tidak tau diri layaknya orang di hadapanku ini. Aku juga tau diri dan batasan kepada yang milik orang lain. Kau kira aku ini sebangsamu?" ucap ten menantang sambil tersenyum miring.
"Kau itu hanya mantan istri merugi yang meninggalkan johnny hyung bersama pria lain bahkan saat haechan dan renjun berumur kurang dari 2 minggu setelah mereka menyapa dunia. Bahkan kau dengan teganya memisahkan mereka demi kepuasan mu tersendiri. Dan sekarang kau lihat? Anakmu terkena gangguan pada mentalnya karena dirimu. Kau juga kembali kemari hanya untuk menghancurkan johnny hyung sekali lagi, kau belum puas ya rupanya? Ahjumma aku beritahu padamu ya. Jika kau ingin menghancurkan ku atau yang milikku, maka kau menantang pada orang yang salah. Kau belum tau siapa aku kan?" lanjut ten masih dengan wajah tenangnya.
Wendy yang sudah sangat geram akhirnya mengangkat tangan nya hendak menampar ten, namun sebuah tangan menahan tangannya membuatnya menoleh.
"Jangan sentuh dia dengan tanganmu itu" ucap wanita di belakang wendy sambil menepis kasar tangan wendy.
"Mrs.Yuri? Ah maaf aku tidak menyadari kehadiranmu, sejak kapan kau di sini?" ucap wendy tanpa ada kata kesal, malah di manis maniskan.
"Drama queen" desis taeyong yang berada di belakang ten.
"Sejak kau masuk kesini dan mempermalukan putra ku" Kata yuri sambil melepas kacamatanya.
"Ah, maaf?" tanya wendy tidak paham. Yuri kemudian maju ke arah ten dan merangkul bahunya setelah sebelumnya mengecup dahi ten.
"Ini ten lee, anakku" Ucap yuri dengan nada sedikit keras yang pasti di dengar oleh seluruh cafe itu.
Mereka semua terkaget, karena setau mereka yuri dan eunhyuk baru beberapa tahun menikah. Juga, jika itu anak eunhyuk dengan istri nya yang dulu tidak mungkin mereka percaya. Anak eunhyuk itu cuma 1 dan sudah tiada! Atau kah itu..
"Eomma.." bisik ten untuk mengingatkan ibu nya.
"Sudah waktunya mereka tau sayang" ucap yuri sambil tersenyum tulus kepada ten. Kemudian ia kembali mengarahkan pandangan nya kepada wendy yang kini tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | JohnTen [ COMPLETE ]
Fanfiction❝ Dunia memang sesempit itu. Bukan kebetulan , tapi memang takdir yang sudah mengaturnya. Kita hanya bisa menerima dan menjalankannya sebaik mungkin . Takdir tidak pernah salah , hanya kita di pertemukan dalam keadaan yang seharusnya lebih baik .❞...