BAB 1

424K 18.3K 2K
                                    

Wanita mana yang tidak sakit hati setelah mengetahui bahwa calon tunangannya berselingkuh dengan wanita lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita mana yang tidak sakit hati setelah mengetahui bahwa calon tunangannya berselingkuh dengan wanita lain.

Bukan.. bukan.. bukan dengan wanita lain. Melainkan berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Sudah pasti rasanya menyakitkan, itu lah yang Agatha Mackenzie rasakan. Perasaannya benar-benar hancur saat memergoki calon tunangannya; Nathanael dan sahabatnya sendiri Paula tengah bercinta.

Yang lebih membuat Agatha kecewa adalah Nathanael dan Paula terlihat seolah mereka tidak merasa bersalah sedikitpun, bahkan Nathanael tidak mengejar Agatha saat Agatha pergi.

Agatha melirik handphonenya, tidak ada satupun pesan ataupun panggilan dari Nathanael. Sepertinya Nathanael benar-benar tidak perduli.

Padahal pertunangan Agatha dengan Nathanael sudah tinggal 3 bulan lagi.

"Berikan aku segelas lagi." Agatha menyerahkan gelas kosongnya kepada bartender, mengabaikan tatapan dari sang bartender yang sepertinya khawatir melihat Agatha minum seperti orang gila.

Agatha kembali mendapatkan segelas tequila, ia menatap gelasnya itu dengan pandangan sedih. Ia tengah putus asa dan mabuk mabukan disini sementara Nathanael dan Paula mungkin sekarang sedang bersenang-senang di atas ranjang apartemen Nathanael.

Agatha kembali menenggak minumannya, tidak memperdulikan rasa terbakar di tenggorokannya dan juga rasa pusing di kepalanya.

Tiba-tiba saja Agatha menggebrak meja, Agatha terpikirkan satu hal. Untuk apa ia meratapi nasibnya seperti ini, bersedih sementara Nathanael dan Paula bersenang-senang. Seharusnya Agatha juga bersenang-senang.

Membuktikan bahwa ia tidak terluka dengan perselingkuhan mereka, jika Nathanael bisa selingkuh maka Agatha juga bisa.

Agatha kini beralih melihat sekeliling, melihat tiap laki-laki yang ada di club malam ini. Mengira-ngira siapa sekiranya yang akan Agatha ajak untuk bersenang-senang malam ini.

Mata Agatha bergerak mencari laki-laki mana yang paling menarik perhatiannya, hingga pandangan Agatha berhenti pada sosok laki-laki yang tengah duduk sendirian dengan minumannya.

Agatha mengedip-ngedipkan mata, merasa bahwa laki-laki yang ia lihat itu tampaknya tidak asing. Semakin Agatha menfokuskan dirinya semakin Agatha melihat dengan jelas rupa laki-laki tersebut.

Senyum Agatha melebar, laki-laki itu adalah Logan Blake. Ayah dari Nathanael. Tidak disangka Agatha bertemu dengan Logan di tempat ini.

Agatha bangkit dari posisi duduknya, melangkah agak sempoyongan ke arah Logan yang tengah duduk sendirian.

Sudut bibir Agatha tertarik keatas membentuk senyuman lebar saat pandangannya dan Logan bertemu. Logan terlihat terkejut melihat kedatangan Agatha.

"Agatha?" ujar Logan memanggil nama Agatha.

Devilish Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang