BAB 19

150K 11.3K 511
                                    

Pagi ini Logan bangun dengan keadaan tubuh basah oleh keringat, Logan mengusap wajahnya kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Logan bangun dengan keadaan tubuh basah oleh keringat, Logan mengusap wajahnya kasar. Ia baru saja mimpi basah mengenai Agatha. Dalam mimpinya Agatha datang padanya dengn senyum manisnya. Memanggil Logan dengan panggilan sayang dan menggiringnya menuju ranjang.

Awalnya Logan pikir perasaannya kepada Agatha hanya perasaan penasaran semata, namun ini sudah berlebihan Sudah setahun dan Logan masih saja ihantui oleh bayang bayang Agatha dalam mimpinya.

"Sepertinya aku memang sudah gila, bagaimana bisa aku mimpi basah tentang Agatha." rutuk Logan pada dirinya sendiri, Logan sendiri tidak menyangka dirinya akan seperti ini.

Setiap malam ia selalu memimpikan Agatha, dalam skenario yang berbeda-beda. Logan mulai lelah sendiri. Hal seperti ini sangat mengganggunya, Logan tak  terbiasa karena hal ini baru Logan alami. 40 tahun ia hidup, baru kali ini ia terus terpikirkan seorang wanita. Bahkan sampai terbawa ke mimpi dan berlangsung selama 1 tahun lamanya.

Logan bangkit dari ranjangnya, bermaksud untuk membasuh wajahnya. Logan menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi, ia melihat bawah matanya yang menggelap. Logan hanya bisa menghela nafas dan membasuh wajahnya dengan air beberapa kali.

Logan kembali menatap pantulan wajanya di cerin, wajahnya yang basah karena air. 

"Ini tidak bisa dibiarkan, bagaimanapun Agatha itu kekasih Nathanael. Tidak seharusnya aku terus memikirkan kekasih Nathanael, apalagi sampai memimpikan hal tidak senonoh." Tangan Logan meremas kuat wastafel, Logan sudah jengah dengan seua yang ia rasakan.

Logan juga lelah berusaha mencari pelarian terus menerus namun tak ada satupun yang berhasil. Sepertinya Logan harus kembali bertemu dengan Edgar dan membicarakan masalahnya. Karena selain dengan Edgar, Logan tidak tahu harus bicara dengan siapa lagi.

***

"Kenapa pusing-pusing mencari jalan lain, Agatha kan belum menikah dengan Nathanael. Kau masih punya kesempatan besar untuk mendapatkan hati dan tubuhnya." Edgar dengan enteng menjawab cerita Logan perihal mimpi yang sudah setahun ini terus mengganggunya.

''Jika Agatha itu kekasih orang lain aku tidak akan pusing seperti ini, masalahnya Agatha itu kekasih Nathanael putra ku sendiri. "

Edgar berdecak, menurutnya kakak sepupunya itu terlalu munafik. Apa salahnya berebut wanita dengan anak sendiri. Toh Agatha belum menjadi istri Nathanael, mereka masih sepasang kekasih.

"Kalu begitu bagaimana jika kau mencari wanita lain?" usul Edgar lagi. 

"Bukankah aku sudah mengatakan kepada mu kalau aku sudah mencobanya berkali-kali. Namun semuanya mengecewakan."

Edgar menggelengkan kepalanya, "Kau harus mengencani wanita yang mirip dengan Agatha, dengan begitu rasa penasaran mu mungkin akan terobati. Aku bisa membantu mu menemukan wanita seperti itu.”

Devilish Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang