Devilish Choice [END]

BAB 3

Nathanael datang ke kantor pagi ini seperti biasanya, ia berangkat setelah sarapan bersama dengan Paula.

Nathanael mengira hari ini akan berjalan seperti hari-hari sebelumnya, namun Nathanael salah, saat ia keluar dari mobilnya. Nathanael melihat sang Ayah juga baru saja sampai, namun Ayahnya itu tidak datang sendirian. Melainkan datang dengan sosok yang Nathanael kenali.

Alis tebal Nathanael terangkat, ia bingung melihat Logan keluar dari mobilnya bersama dengan Agatha.

Untuk apa Agatha berada di tempat ini? Jangan bilang Agatha menemui Logan karena ingin mengadu soal perselingkuhan yang Nathanael lakukan dengan Paula.

Nathanael berdecak kesal, tidak bisakah Agatha tidak melibatkan Ayahnya dalam masalah ini. Mereka sudah dewasa permasalahan mereka seharusnya cukup mereka saja yang tahu.

"Kenapa Papa bisa bersama Agatha?" tanya Nathanael sembari mendekati Logan dan Agatha, keduanya menoleh setelah mendengar suara Nathanael.

Bukannya menjawab pertanyaan Nathanael, Logan justru melihat jam tangannya. "Ini sudah lewat dari jam kerja, kenapa kau masih ada di parkiran ini Nathanael? Bukankah seharusnya kau sudah berada di meja kerja mu dan bekerja?"

Nathanael terkejut mendengar perkataan Logan, sejak kapan Ayahnya jadi mempermasalahkan keterlambatannya. Biasanya Logan selalu diam saja.

"Kenapa kau masih diam saja disini? Cepat sana bekerja, apa kau ingin gaji mu dipotong?" ujar Logan sekali lagi yang membuat Nathanael semakin terkejut, Nathanael tidak punya pilihan lain selain masuk ke dalam lebih dulu.

Dalam hati Nathanael memaki Agatha, pasti Agatha sudah bicara yang tidak-tidak kepada Logan, maka dari itu Logan memperlakukannya seperti ini.

Nathanael juga kesal, kenapa Ayahnya itu lebih membela Agatha. Bukankah Nathanael ini adalah putranya? Dan juga seharusnya Orangtua selalu memihak pada anaknya bukan?

Nathanael berdecak sebal, ini masih pagi hari tapi Agatha sudah berhasil merusak suasana hatinya.

***

Nathanael membawa berkas yang perlu Logan tanda tangani, namun sekretaris Logan tidak memperbolehkan Nathanael untuk masuk ke dalam ruangan Logan.

"Kenapa kau tidak memperbolehkan ku masuk, seingat ku tidak ada tamu penting yang datang menemui Papa hari ini." Ujar Nathanael bingung, "Jangan halangi aku, aku membawakan berkas yang harus Papa tangani."

"Maaf Pak Nathanael, tapi Pak Logan sendiri yang berpesan untuk tidak membiarkan siapapun untuk masuk." Sekretaris Logan itu masih menghalangi Nathanael untuk masuk ke dalam ruangan Logan.

"Ini berkas penting, Cedric." tekan Nathanael pada sekretaris Logan itu, masih bersikeras untuk masuk menemui Ayahnya.

"Maaf Pak Nathanael, tapi ini perintah dari Pak Logan."