Sesi dansa telah berakhir, kini Logan kembali didatangi rekan-rekan kerjanya yang datang ke acara pertunangan Nathanael ini.
"Selamat atas pertunangan putra mu, dan juga kami tidak sabar untuk menjadi saksi di hari bahagia kalian nanti." Laki-laki tua dengan rambut hampir seluruhnya berwarna putih itu menjabat tangan Logan dan Agatha secara bergantian.
"Memang tidak hanya pandai berbisnis, kau pun pandai memilih calon istri." ujar laki-laki itu lagi sembari tersenyum pada Agatha.
Agatha tidak tahu harus berkata apa, Agatha hanya tersenyum saja membalas perkataan laki-laki itu. Lama Agatha terdiam hanya memperhatikan Logan dan rekan bisnisnya itu berbincang hingga akhirnya laki-laki itu pamit pergi.
Namun bukan hanya laki-laki itu saja yang ingin bicara dengan Logan, kali ini muncul laki-laki lain. Namun ia tidak sendirian, ia juga tengah menggandeng seorang wanita.
Berbeda dengan laki-laki sebelumnya yang tidak Agatha kenali, laki-laki kali ini justru Agatha kenali. Karena dulu saat ia masih berstatus calon tunangan Nathanael. Kira-kira sekitar 2 tahun yang lalu Nathanael pernah memperkenalkannya dengan laki-laki ini.
Yang tak lain adalah paman Nathanael. Sepupu dari Logan.
"Edgar.." sapa Logan pada adik sepupunya itu. Mereka berdua berjabat tangan.
"Akhirnya kau akan menikah juga." ujar Edgar kepada Logan dengan pandangan penuh maksud, bagi Agatha mungkin perkataan Edgar itu sekedar candaan antara saudara sepupu.
Namun bagi Logan dan juga Edgar itu bagaikan kode mereka berdua, karena Logan bisa sampai sejauh ini dengan Agatha tidak lain karena pengaruh dari Edgar.
Logan seolah memberi kode kepada Edgar dengan ekspresi wajahnya, menyuruh Edgar untuk hati-hati dalam bicara.
Edgar hanya tersenyum, kini ia beralih menatap Agatha. "Kau sudah tahu siapa aku bukan? Tapi kau mungkin tidak tahu siapa wanita disamping ku ini."
Agatha melirik wanita yang Edgar gandeng, memang Agatha tidak mengenal wanita itu. Atau mungkin bisa Agatha sebut sebagai gadis tak Agatha kenal. Karena dilihat dari wajahnya saja gadis itu terlihat masih sangat muda. Jauh lebih muda dari Agatha.
Yang terlintas dipikiran Agatha mengenai siapa gadis itu adalah putri dari Edgar, namun Agatha teringat kembali dengan cerita Nathanael dulu mengenai pamannya itu. Bahwa Edgar itu tak memiliki keturunan dan istrinya itu sakit-sakitan.
Agatha menggelengkan kepalanya mencoba untuk berhenti menebak-nebak.
"Perkenalkan dia istri ku."
Agatha terkejut namun ia berusaha menyembunyikan keterkejutannya. Jadi gadis muda disebelah Edgar itu ternyata istri Edgar. Lalu bagaimana dengan istri Edgar sebelumnya? Seingat Agatha istri Edgar itu belum meninggal.
Dengan senyum kikuk Agatha menjabat tangan istri Edgar itu.
"Agatha Mackenzie.."
"Aleandra.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Devilish Choice [END]
RandomDiselingkuhi oleh calon tunangannya, Agatha Mackenzie bukannya membalas selingkuh dengan orang lain juga. Agatha justru melakukan one night stand dengan Ayah dari calon tunangannya sendiri. Sialnya lagi Agatha justru hamil, hamil anak dari orang yan...