BAB 39

109K 11.4K 1K
                                    

Seharusnya Agatha sibuk dengan kandungannya dan menghindari berurusan dengan Nathanael ataupun Paula, tapi setelah melihat masalah yang Nathanael dan Paula perbuat kepada Logan. Sebagai seorang istri Agatha tidak bisa diam saja.

Agatha benci melihat Logan terlihat murung, Agatha juga tidak sudi melihat Paula bahagia setelah melakukan banyak rencana kotornya itu.

Logan sudah melarang Agatha untuk berurusan dengan Paula kembali karena Logan khawatir Paula akan melakukan tindakan buruk lagi kepada Agatha tapi Agatha tidak mendengarkan Logan.

Agatha yakin ia tidak akan terluka, karena kali ini ia tidak sendirian. Edgar, adik sepupu Logan sendiri menawarkan diri untuk membantu Agatha. Dengan alasan bahwa Edgar sudah muak melihat Nathanael yang bersikap semena-mena.

Edgar sendiri yang turun tangan sementara Agatha, Edgar hanya menyuruh Agatha menikmati pertunjukan yang sudah ia siapkan.

***

Nathanael kira setelah ia naik jabatan hidupnya akan mudah, namun yang Nathanael rasakan justru sebaliknya Nathanael merasa tersiksa.

Lantaran banyak orang yang tidak terima dengan posisi Nathanael dan selalu saja mencari kesalahannya.

Setiap hari yang Nathanael terima selalu keluhan dari para dewan direktur atas ketidakbecusan Nathanael dalam mengemban tugasnya.

Tidak sedikit orang yang terus membandingkan Nathanael dengan CEO sebelumnya, hal tersebut membuat Nathanael stress.

Terlebih lagi Ayahnya, Logan tak sedikitpun membelanya ataupun berusaha menutupi kesalahannya hal tersebut membuat Nathanael jengkel.

Nathanael merasa seperti dipermainkan, jabatannya seolah diberikan sementara untuknya karena mereka semua mengancam terpaksa menurunkan jabatan Nathanael jika Nathanael kembali membuat kerugian kepada perusahaan.

Belum ada satu bulan ia menjabat tapi ia sudah terancam dipecat. Menjengkelkan sekali.

Nathanael seharusnya pulang ke rumahnya sekarang, tapi alih-alih pulang ke rumah Nathanael justru melakukan mobilnya menuju salah satu bar yang berada di dekat kantor. Salah satu bawahan Nathanael menyarankan Nathanael untuk kesana karena Bar tersebut baru buka. Dan bawahannya menyarankan Nathanael kesal ana karena merasa Nathanael akhie-akhir ini terlihat stres.

Nathanael berpikir tidak ada salahnya kesana dan membuang penat sejenak disana dengan minum-minum.

Saat Nathanael memasuki bar tersebut, Nathanael tidak menyadari keberadaan Edgar disana. Edgar memang sudah menunggu kedatangan Nathanael.

Meski telah melihat Nathanael, Edgar tidak ada niatan sedikitpun untuk menyapa Nathanael. Alih-alih menyapa Edgar justru memanggil seorang wanita bayaran dan membisikan sesuatu ke telinga wanita itu lalu memberikan wanita itu sebuah cek bernominalkan uang sebanyak 30 juta.

Wanita itu tersenyum pada Edgar sembari menyimpan cek itu di dalam tas nya, ia melangkah dengan percaya diri ke tempat dimana Nathanael tengah duduk sembari menikmati minuman nya.

Edgar dengan senyum liciknya mengeluarkan handphone dari dalam saku jasnya dan memotret Nathanael dengan wanita itu. Tak lupa mengirim foto tersebut pada Kakak sepupu iparnya–Agatha.

To : Agatha

Seperti yang kita duga dia tidak pernah berubah.

Devilish Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang