BAB 43

103K 9.9K 467
                                    

Paula meremas remote yang berada dalam genggamannya, berita yang tengah ia tonton ini pasti berita bohong. Berita yang sengaja dibuat untuk mencari sensasi.

Tidak mungkin Nathanael itu bukan anak kandung Logan, tidak mungkin. Paula tidak percaya.

Menurut informasi dari orang yang tidak ingin identitasnya diketahui ini, Nathanael bukan lah anak kandung dari Logan Blake. Melainkan anak dari hasil dari hubungan mendiang istri Logan dengan mantan kekasihnya.

Nathanael juga diduga melakukan percobaan pembunuhan kepada Logan karena tidak terima diturunkan dari jabatannya sebagai seorang CEO.

Informan mengatakan ada bukti video penembakan yang dilakukan Nathanael kepada Logan, namun tidak dibagikan kepada publik atas permintaan dari Logan sendiri.

Paula menggelengkan kepalanya, ia menutup telinganya tak ingin mendengar suara berita itu lagi.
Ini semua berita bohong.

Paula ingin bertanya tentang kebenarannya kepada Logan dan Agatha tapi mereka berdua selalu mengabaikan panggilan dan pesan darinya.

Saat Paula datang ke kantor ataupun ke rumah Logan pun Paula tidak diperbolehkan masuk oleh security.

Tidak ada cara lain selain menemui Nathanael dan bertanya kebenarannya kepada Nathanael.

***

Agatha membantu Aleandra membuatkan sarapan, rencananya Agatha dan Logan akan kembali ke rumah mereka setelah sarapan. Agatha malu sendiri saat melihat Aleandra lebih ahli dalam bidang memasak dibanding dirinya padahal Aleandra itu lebih muda.

“Maaf soal kejadian semalam, pasti Kakak melihat kejadian semalam 'kan? Maaf ya sudah buat keributan padahal Kakak butuh istirahat.” Aleandra tersenyum kikuk pada Agatha, ah.. Sepertinya Aleandra menyadari keberadaan Agatha semalam dia ak tangga saat hendak mengambil minum namun justru melihat drama rumah tangga Aleandra dan Edgar.

“Kenapa harus minta maaf, justru seharusnya aku yang minta maaf. Maaf karena sudah merepotkan mu dan Om Edgar, padahal kalian berdua sudah punya masalah sendiri.” Agatha lah yang seharusnya merasa tidak enak hati disini, ia dan Logan telah melibatkan Edgar dan Aleandra dalam masalah mereka.

Setelah makanan telah tertata rapih di meja makan, Aleandra dan Agatha berpisah untuk memanggil suami masing-masing untuk sarapan bersama. Agatha memanggil Logan dan Aleandra memanggil Edgar.

Tak butuh waktu lama hingga semua kumpul di meja makan, tidak hanya mereka bertempat saja tapi juga ada istri pertama Edgar yang ikut sarapan meski harus dibantu oleh Aleandra.

Sebenarnya Agatha bingung melihat Aleandra, kenapa Aleandra mau saja mengurus istri pertama Edgar padahal jelas-jelas istri pertama  Edgar membenci Aleandra setengah mati. Dan dengan sengaja membuat Aleandra kesulitan.

Tapi Agatha tidak ingin ikut campur, dia takut terlihat seperti orang yang tidak sopan. Tapi jikalau Aleandra butuh bantuan Agatha pasti siap menolong Aleandra kapanpun itu.

***

Nathanael menatap malas pada Paula yang duduk tepat dihadapannya, Nathanael baru ingat soal Paula. Ia terlalu larut dalam masalahnya dengan Logan sampai lupa dengan Paula.

“Apa berita tentang mu itu benar? Apa kau benar-benar bukan anak Papa?” tanya Paula kepada Nathanael, yang hanya Nathanael jawab dengan anggukan.

“Bagaimana bisa?” tanya Paula sekali lagi.

“Ternyata aku anak hasil hubungan Ibu ku dengan mantan kekasihnya, pantas saja selama ini aku selalu merasa diperlakukan tidak adil dan seperti sampah. Ternyata aku memang sampah yang Papa pungut.” Nathanael berdecak, sudah ia duga sikap Logan memang selalu terkesan acuh padanya. Seharusnya dengan hal itu saja Nathanael sudah bisa sadar bahwa ia bukan anak kandung Logan.

Devilish Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang