BAB 15

183K 13.3K 817
                                    

Pesta pertunangan Nathanael dan Paula telah berakhir, semua tamu sudah pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesta pertunangan Nathanael dan Paula telah berakhir, semua tamu sudah pulang. Begitupun dengan Logan dan Agatha, mereka berdua pergi dari sana berdua tidak memperdulikan soal Nathanael dan Paula.

Logan melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 12 malam. Seharusnya sekarang Logan mengantar Agatha pulang ke rumahnya.

Namun bukannya melajukan mobilnya menuju rumah Agatha, Logan justru membawa Agatha ke rumahnya sendiri.

“Ini bukan arah ke rumah ku.” Agatha melirik area jalanan yang mereka lewati, jelas-jelas arah menuju rumahnya itu harus belok ke kiri. Namun Logan justru melajukan mobilnya lurus ke depan.

“Kau tidak lupa jalan kan?” tanya Agatha pada Logan memastikan, Logan hanya melirik Agatha melalui kaca spion dengan senyuman dibibirnya.

Melihat itu Agatha paham dengan maksud Logan, Logan sengaja tidak ingin mengantar dirinya pulang.

Agatha juga tidak ingin memaksa menyuruh Logan mengantarnya pulang, kembali menginap di rumah Logan tidak ada salahnya. Toh mereka akan segera menikah.

Ya, meski Agatha yakin kalau Ezekiel akan marah besar esok hari.

Agatha tiba-tiba saja kembali teringat dengan Edgar dan istri mudanya itu. “Omong-omong kapan Paman Edgar menikah dengan Aleandra?”

“Satu tahun yang lalu, saat kau masih sibuk kuliah di jepang.” jawab Logan masih sibuk melihat ke depan.

“Aku agak terkejut mengetahui bahwa Paman Edgar telah menikah lagi. Bicara soal menikah, istri mu itu orang yang seperti apa?” Agatha mendadak penasaran soal mendiang istri Logan, orang yang seperti apa wanita itu dan apakah sampai sekarang Logan masih mencintainya?

Logan terdiam cukup lama, seolah tengah berpikir tentang sesuatu. Namun akhirnya Logan buka suara.

“Biasa saja, dia seperti wanita pada umumnya.” jawab Logan singkat.

Rasa penasaran Agatha masih belum hilang. Masih ada yang ingin Agatha tanyakan kepada Logan.

"Logan.. kalau boleh tahu.. kenapa istri mu bisa meninggal? Apa kau masih mencintainya?"

Pertanyaan Agatha kali ini benar-benar membuat keheningan diantara mereka, Logan melajukan mobilnya dalam diam.

Agatha melirik Logan dan melihat ekspresi wajah Logan yang terlihat tak senang.

“Dia meninggal karena kecelakaan, aku tidak suka membahas masa lalu jadi sebaiknya kita tidak usah membicarakan hal ini lagi.” Logan menjawab dengan nada datarnya, bersamaan dengan mereka yang telah sampai ke rumah Logan.

Agatha merasa tidak enak telah bertanya hal-hal seperti ini kepada Logan, namun disatu sisi Agatha penasaran.

Dan entah mengapa setelah mendengar jawaban dari Logan, Agatha merasa hatinya seolah tercubit kecil. Namun Agatha dengan cepat mencoba membuang perasaan itu.

Devilish Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang