BAB 26

142K 12.2K 1.4K
                                    

Nathanael muak terus-terusan dikejar oleh pihak media yang ingin mengetahui soal perselingkuhan Paula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathanael muak terus-terusan dikejar oleh pihak media yang ingin mengetahui soal perselingkuhan Paula. Nathanael juga muak melihat bualan-bualan Paula kepada media hanya untuk memperbaiki citranya.

Nathanael tidak akan tersentuh setelah melihat Paula menangis di portal berita manapun, perkataan Paula tak bisa Nathanael percaya lagi.

Handphone Nathanael kembali berdering untuk yang kesekian kalinya, panggilan masuk dari orang yang sama dan tak ingin Nathanael jawab sedikitpun.

Panggilan tersebut dari Paula. Nathanael sengaja tidak mengangkatnya, persetan dengan alasan yang ingin Paula jelaskan. Nathanael tidak ingin mendengarnya.

Ketika Nathanael melarang Paula untuk pergi berlibur, Paula tidak mendengarkannya bukan? Nathanael juga tidak perlu mendengarkan Paula.

Nathanael kembali berkutat pada pekerjaannya, ada berkas yang harus ia antarkan kepada Ayahnya.

Nathanael meninggalkan handphonenya yang telah ia silent di atas meja kerjanya, sengaja pergi ke ruangan Logan hanya membawa berkas yang harus ia berikan.

Sesampainya di ruangan Logan, Nathanael mendapati Logan tengah sibuk menelepon seseorang. Tidak ingin mengganggu, Nathanael mau tidak mau menunggu sampai Ayahnya itu selesai bertelepon.

"Kau sudah makan? Pastikan kau tidak melewatkan makan mu, aku tidak mau kau sakit nantinya. Ingat pernikahan kita semakin dekat, tidak lucu jika kau kurang enak badan nanti saat hari pernikahan kita."

Diam-diam Nathanael mendengarkan apa yang Logan bicarakan dengan lawan bicaranya itu. Nathanael sudah bisa menebak bahwa orang yang tengah bertelepon dengan Logan itu pastilah Agatha.

Siapa lagi yang akan menikah dengan Logan kalau bukan Agatha?

Nathanael kembali merasakan perasaan aneh di dadanya, setiap hari perasaan itu selalu muncul tiap kali Nathanael teringat dengan Agatha.

"Nathanael.." panggil Logan kepada Nathanael yang tengah melamun, nampaknya Logan sudah selesai bertelepon dengan Agatha.

"Aku kemari untuk mengantar ini, Pa." Nathanael menaruh berkas yang ia bawa itu ke atas meja kerja Logan.

"Baiklah kau bisa perg- ah ya, aku tahu tidak seharusnya mengatakan ini pada mu di kantor. Tapi kapan kau akan kembali tinggal di apartemen mu sendiri Nathanael? Papa tidak bermaksud untuk mengusir mu dari rumah, tapi kau sudah dewasa. Lari dari masalah mu dan berlindung padaku tidak akan membuat masalah mu selesai begitu saja."

Nathanael sempat terdiam lama, ada perasaan kecewa dihari Nathanael. Kecewa karena sekarang saja ia tidak bisa berlama-lama tinggal di rumah Ayahnya sendiri.

Melihat ekspresi wajah Nathanael yang tampak muram, Logan seolah menyesal telah bicara. Ia tidak bermaksud mengusir putranya itu, Logan hanya ingin Nathanael lebih mandiri. Dan juga Logan agak kesal, karena keberadaan Nathanael di rumah, Logan jadi tidak bisa dengan leluasa membawa Agatha menginap di rumah.

Devilish Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang