Livianna kembali dari toilet dengan segudang alibi, beralasan bahwa ia harus pergi sekarang. Tidak bisa bersama dengan Paula lebih lama lagi.
Paula yang sibuk dengan laki-laki disebelahnya itu tidak terlalu memperdulikan Livianna dan membiarkan Livianna pergi meski Livianna lah yang sebelumnya mengajaknya bertemu.
Dalam diam Livianna pergi sembari melirik jijik ke arah Paula sekilas, Paula meninggalkan Nathanael di apartemen sendirian sementara dirinya bersenang-senang dengan laki-laki lain.
Jika Nathanael mengetahui hal ini pasti Nathanael akan merasa amat sangat kecewa dan menyesali perbuatannya karena telah mengkhianati Agatha hanya untuk bersama dengan wanita seperti Paula.
Livianna mengangkat bahunya, kisah cinta mereka bukanlah urusannya.
***
Agatha sedang berada di kamarnya saat pintu kamarnya di ketuk oleh kakak laki-lakinya, yang bertanya apakah Agatha sudah makan malam.
Dengan gerakan malas Agatha turun dari ranjangnya dan membuka pintu, ia melihat sang kakak yang kini berdiri dihadapannya.
“Kau sudah makan? Kakak bawakan kau makanan. Ayo kita makan bersama.” tanya Ezekiel Mackenzie—Kakak laki-laki Agatha.
Sebenarnya Agatha masih merasa kenyang karena makan banyak saat lunch dengan Logan, tapi melihat Ezekiel yang bersemangat mengajaknya makan bersama membuat Agatha tidak berani menolak ajakan kakak laki-laki kesayangannya itu.
Agatha menganggukkan kepalanya, ia menggandeng tangan Ezekiel. Berjalan bersama menuruni anak tangga menuju meja makan.
Baik Agatha dan Ezekiel saling menyayangi satu sama lain, bukan hanya karena mereka kakak beradik, namun juga karena mereka kini hanya berdua.
Kedua orang tua mereka meninggal, dan juga Ezekiel belum lama ini baru bercerai dengan istrinya. Di rumah yang besar ini hanya ada Agatha dan Ezekiel.
Ezekiel menarik kursi untuk Agatha duduk, makanan sudah tersaji di meja makan. Sepertinya Ezekiel sudah menyuruh pelayan untuk menyiapkan makanannya saat Ezekiel memanggil Agatha di kamar.
Agatha hanya diam memperhatikan Ezekiel yang menyiapkan makanan di piring Agatha. Sikap kakaknya yang selalu manis kepadanya seperti inilah yang membuat Agatha jarang merindukan mendiang orang tuanya.
“Ini, makanlah yang banyak. Maaf kakak akhir-akhir ini sibuk. Banyak pekerjaan yang harus kakak urus dan juga perceraian kakak dengan Lucia.”
Agatha menganggukkan kepalanya mengerti, Agatha paham soal kesibukan kakaknya itu. Itu juga lah yang menjadi alasan mengapa Agatha tidak menceritakan masalahnya dengan Nathanael dan Paula kepada Ezekiel.
Agatha tidak ingin menambah beban pikiran Ezekiel lebih banyak lagi, beban mengurus perusahaan keluarga mereka dan juga perceraian Ezekiel dengan istrinya itu saja sudah menjadi beban berat bagi kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devilish Choice [END]
RandomDiselingkuhi oleh calon tunangannya, Agatha Mackenzie bukannya membalas selingkuh dengan orang lain juga. Agatha justru melakukan one night stand dengan Ayah dari calon tunangannya sendiri. Sialnya lagi Agatha justru hamil, hamil anak dari orang yan...