Agatha menatap Logan dengan tatapan kecewa, hanya karena sebuah pakaian. Agatha hanya merasa bahagia saat melihat pakaian ini berada di dalam sebuah kotak yang berada di lemari. Berpikir bahwa pakaian ini bisa ia pakai sebagai pengganti sementara. Tapi respon Logan justru membuat perasaan Agatha terluka.
"Kau tidak perlu berteriak." ucap Agatha pelan sebelum ia berbalik kembali menaiki anak tangga menuju kamar Logan untuk mengganti pakaiannya.
Saat berada di kamar, Agatha memandang pantulan dirinya di cermin. Pakaian yang ia kenakan hanya dress casual. Tapi Logan terlihat sangat tidak senang saat melihat Agatha mengenakan ini.
Apakah karena dress ini milik mendiang istri Logan?
Wajah Agatha mendadak murung, ia tiba-tiba saja teringat dengan perkataan Ezekiel kepadanya.
Jika dengan cinta saja Agatha menderita apalagi tanpa cinta?
Bagaimana bisa Agatha menjalin hubungan rumah tangga dengan Logan nantinya jika Logan saja masih tidak bisa melupakan mantan istrinya.
Sepertinya benar apa kata Nathanael waktu itu, bahwa selama ini Logan tidak pernah menikah lagi karena Logan masih amat mencintai mendiang istrinya.
Kalau bukan karena Agatha tidak sedang hamil, Logan mungkin tak akan mau menikahinya.
Tak terasa air mata Agatha jatuh ke pipinya. Apakah ini resiko dari kebodohannya yang telah tidak tahu malunya menggoda dan tidur dengan Logan?
Agatha merasa sakit hati, belum ada 24 jam ia merasa berbunga-bunga karena Logan mengumumkan soal rencana pernikahan mereka kebanyak orang. Namun sekarang Agatha justru makan hati karena sikap Logan.
Jemari Agatha bergerak menghapus air matanya sebelum ia membuka dress yang ia pakai.
Sementara Logan baru selesai menyiapkan sarapan, ia telah menata makanan yang ia buat dengan rapih di atas meja makan. Kini tinggal menunggu Agatha kembali setelah mengganti pakaiannya.
Logan mendongak ketika ia menyadari Agatha telah kembali keluar dari kamar, Agatha kini telah mengganti pakaiannya dengan kemeja milik Logan.
Semakin Agatha mendekat, Logan mulai mengerutkan keningnya. Melihat bahwa ekspresi wajah Agatha tidak seperti biasanya.
Setelah Agatha semakin dekat barulah Logan menyadari bahwa Agatha habis menangis. Logan melihat jejak air mata dan juga mata dan hidung Agatha yang memerah.
Logan sontak bangkit dari posisi duduknya, ia segera menghampiri Agatha dengan raut wajah khawatir. “Kau menangis? Kenapa kau menangis?”
Logan terlihat panik, ia menyentuh dagu Agatha pelan. Berusaha membuat Agatha menatap matanya.
“Kenapa kau menangis?” tanya Logan sekali lagi.
Hal tersebut justru membuat Agatha kesal, Agatha menepis tangan Logan yang berada di dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devilish Choice [END]
RandomDiselingkuhi oleh calon tunangannya, Agatha Mackenzie bukannya membalas selingkuh dengan orang lain juga. Agatha justru melakukan one night stand dengan Ayah dari calon tunangannya sendiri. Sialnya lagi Agatha justru hamil, hamil anak dari orang yan...