WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN!!
HAPPY READING ✨
"Hai Chel." Sapa Arthur.
"Hai." Sahut Chelsea dengan ekspresi andalannya, kemudian melanjutkan berjalan diikuti Arthur yang mensejajarkan langkahnya.
Hari ini Arthur memang sengaja berangkat lebih cepat dari biasanya dan setelah sampai di sekolah ia tidak langsung memasuki kelasnya, tetapi duduk diam di atas motor sambil memperhatikan murid-murid yang memasuki gerbang, tentu dengan niat menunggu Chelsea.
"Emm gue boleh minta sesuatu?"
"Imbalan nolongin gue?" Chelsea malah balik bertanya.
"Eh bukan, gue ikhlas kok nolongin lo tapi ada yang pengen gue pinta dari lo, terlepas dari nolongin yaa." Jelasnya agak panik.
"Hm."
"Boleh minta nomor hp lo?" Arthur bertanya dengan hati-hati.
"Buat?"
"Buat emm biar kita itu aduh emm apa yaa, oh iya bisa jadi temen gitu?"
"Di sekolah kita ketemu, kan?" chelsea menaikkan sebelah alisnya.
"Iya sih tapi kan, buat kontekan doang gak boleh emangnya?"
"Gak."
"Ck plis dong."
Chelsea menggeleng.
"Ayolah, boleh ya?"
Chelsea menghela nafas kasar kemudian menyodorkan telapak tangannya.
"Apaan nih? Harus bayar? Oh atau mau salim ya?" Ia menjabat tangan Chelsea.
"Hp lo."
"Ngomong dong ah elah." Dengan tak rela Arthur melepaskan tangan Chelsea dan memberikan hp miliknya.
"Thanks ya." Ucap Arthur setelah menerima hp nya kembali dan berlalu dengan sedikit berlari mendahului Chelsea kegembiraan tergambar di wajahnya.
"Pernahkah kau mengira~" Arthur memasuki kelas sambil bernyanyi ria.
"Wah keajaiban apa ini? Arthur jam segini sudah datang guys!!" Siapa lagi yang bukan heboh kalo bukan Farel, "By the way anyway busway keliatannya nih ya sahabat gue lagi seneng banget." Farel yang merangkul bahu milik Arthur.
"Lo semua tau gak?" Tanya Arthur.
"Apa??" Sahut ketiga sahabatnya.
"GUE DAPET NOMOR CHELSEA WOHOO." Serunya mengangkat kedua tangan yang mengepal.
"Hah? Seriusan lo? No tipu-tipu, kan?" Tanya putra kaget.
"Wah dari kemaren lo kerasukan apa sih? Setan halu?" Reza geleng-geleng kepala.
Arthur mengeluarkan handphone nya dan menunjukan kontaknya yang terdapat nomor Chelsea.
"Masih belum percaya? Ya sudah saya mau berbahagia sendiri saja." Ia melengos begitu saja.
"ARTHUR GUE MINTA!!" Pekik Farel, Putra dan Reza bersamaan.
"APA-APAAN ANJIR MASA MENDADAK SUKA CHELSEA SEMUAA. HUAA MOMMY ARTHUR GAK MAU BAGI REJEKI SPESIAL" Dan terjadilah aksi kejar-kejaran.
***
"Chelsea gue mau minta sesuatu dong." Ucap Vana saat baru duduk di bangkunya.
Chelsea menaikkan sebelah alisnya, kenapa hari ini orang-orang meminta sesuatu darinya?
"Senyum dong."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Cool Girl
Teen FictionWARNING MENGANDUNG KATA-KATA KASAR⚠️ Chelsea Anindita, gadis bersifat dingin dan selalu acuh pada orang-orang di sekitarnya. Tak pernah mau berurusan dengan yang namanya cinta karena menurutnya cinta itu tidak berguna, hanya membuat sakit dan patah...
