27. Ternyata Rima

5.1K 228 3
                                    

Chelsea di mulmed.

Ini menurut aku aja ya, kalian bebas bayangin siapa aja buat cast nya.

Bintangnya janlup hehe, lopyu pull.

WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN!!

HAPPY READING ✨

Hari ini berjalan seperti biasa, tidak ada yang spesial bagi Chelsea. Bangun pagi, sarapan, berangkat sekolah bersama Gerald, dan kini sedang menikmati waktu istirahat berdua dengan Vana, hal biasa bukan?

"Van" panggilnya kepada Vana yang tengah menyantap makanan yang tidak ia ketahui namanya itu.

"Apa? Gue lagi makan, gak boleh ganggu" sahutnya tanpa mengalihkan perhatiannya dari makanan tersebut.

"Oke" Chelsea yang tadinya ingin bertanya pun mengurungkan niatnya.

Nurut amat si Chelsea, kalo mau ngomong mah padahal tinggal ngomong batin Vana, kemudian berhenti makan dan menatap Chelsea yang memainkan ponselnya.

"Lo mau ngomong apa? Nurut amat sama omongan gue tadi"

"Gak jadi, gak penting juga" jawab Chelsea acuh.

"Dih gitu, ayo cepet mau ngomong apa? Jangan bikin gue penasaran" desaknya.

"Ck, gue cuma mau nanya. Itu namanya apa?" Ia menunjuk makanan Vana dengan dagu nya.

"Ohh ini?" Tunjuknya.

"Hm"

"Ini namanya co-le-nak" ucapnya mengeja nama makanan itu.

"Colanak? Baru tau gue"

"Colenak ihh coo-lee- nak" ulangnya kesal.

"Coo-le-nak?" ucap Chelsea ikut mengeja nama makanan itu.

"Nahh iya gitu, kepanjangannya tuh dicocol enak" jelasnya lebih rinci.

Chelsea mengangkat sebelah alisnya "ambigu, dikit"

"Anjir Chelseaaa gak nyangka gue anak alim kayak lo pikirannya" Vana menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Hm"

"Hm lagi" Vana memutar bola matanya jengah karena terlalu sering mendengar deheman Chelsea.

"Ada yang jual?"

"Hah? Jual apa?" Tanya Vana tak paham.

"Colenak"

"Ohh gue gak pernah beli sih kalo colenak, soalnya mama suka bikin. Ini makanan kesukaan dia, karena dia suka bikin jadi gue juga suka ikutan makan, eh malah ikutan suka"

Chelsea tersenyum kecil, membayangkan jika momen seperti itu terjadi antara dia dan Rani, ia menebak-nebak, bagaimana rasanya?

"Heh malah bengong!" Sikutan Vana di lengannya membuat Chelsea tersadar.

"Hm maaf"

I Love You, Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang