Gerald mulmed.
Aku tau sih mukanya agak gemoy-gemoy gimana gitu kan buat dijadiin cast anak geng motor, tapi gak tau kenapa aku klop banget sama dia.
Aku ngebayangin muka dia tuh bisa serem bisa juga konyol gitu.
Sekali lagi ini menurut aku, kalian bebas bayangin siapa aja buat cast nya.
Bintangnya janlup yak:)
WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN!!HAPPY READING ✨
"Hiks... Chelsea bingung maa, Chelsea gak tau apa-apa semua yang hiks... Mama omongin tentang kesalahan Chelsea hiks... Chelsea juga capek kalo harus berantem terus sama mama" Ujarnya bergetar diiringi isakan yang sulit ia tahan.
Ia menumpu tubuh nya menggunakan kedua lutut. Di depannya, beberapa langkah dari tempat nya terduduk, Rani berdiri, sama seperti dirinya, wanita itu juga terisak.
"Coba mama kasih tau Chelseaaa, apa salah Chelsea sama mama? Ayo kasih tau Chelsea hiks... Ayo ceritain semua kesalahan Chelsea, biar kedepannya Chelsea bi-bisa tahu apa yang harus Chelsea lakuiiinn" ia mendongak, menatap Rani dengan tatapan memohonnya, tak lama ia kembali menundukkan kepala nya, tak kuasa melihat Rani menangis.
Hening sejenak, mereka sama-sama mencoba menghentikan air mata yang tak henti-hentinya mengalir di pipi masing-masing, posisi mereka tidak berubah sedikitpun.
Chelsea menghela nafas dan menundukkan kepalanya lebih dalam "Chelsea gak bisa" ia menggeleng-gelengkan kepala nya pelan "Chelsea gak bisa terus-terusan kayak gini sama mama"
"Mama mau ya? Cerita semuanya sama Chelsea. Plis maa"
Rani menatap Chelsea yang kini tengah memohon di hadapannya "sa-saya sebenarnya..."
Chelsea menunggu Rani melanjutkan ucapannya, tapi wanita itu tak kunjung membuka suara lagi.
"Sebenernya?" Tanya nya memancing.
"Saya tidak bisa" wanita itu pergi berjalan menuju tangga, meninggalkan Chelsea yang kembali terisak.
"Ma? Mama! MAMA!! AYO CERITA SAMA CHELSEA... Mama harus cerita sama Chelsea hiks..." Ia mencoba memanggil Rani, bahkan sampai berteriak, tetapi Rani tidak menghiraukan panggilannya, wanita itu terus berjalan menuju kamarnya.
"Mama harus cerita sama Chelsea" lirihnya berulang kali.
"Non ayo berdiri, dingin" bi Sumi yang sedari tadi hanya melihat pun menghampiri Chelsea dan mencoba menarik bahu gadis itu agar berdiri, tetapi Chelsea tak menurut, ia hanya terus terisak dan bergumam tak jelas.
Bi Sumi ikut menumpu tubuh nya menggunakan lutut "Non..." Panggil nya menepuk-nepuk pelan pipi Chelsea.
Chelsea mendongak, tatapan nya begitu sendu "bi..." Panggil nya pelan.
"Iya?"
Tanpa babibu Chelsea memeluk wanita berdaster itu "Mama harus ceritaa hiks... Chelsea sama mama gak boleh gini terus, Chelsea harus baikan sama mama" ia terus meracau saat berada di pelukan bi Sumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Cool Girl
Teen FictionWARNING MENGANDUNG KATA-KATA KASAR⚠️ Chelsea Anindita, gadis bersifat dingin dan selalu acuh pada orang-orang di sekitarnya. Tak pernah mau berurusan dengan yang namanya cinta karena menurutnya cinta itu tidak berguna, hanya membuat sakit dan patah...