42. Siapa?

3.5K 168 7
                                    

Awali pagi dengan senyuman, ya gak Chel?

Kalo kata Gerald, awali pagi dengan poto poto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo kata Gerald, awali pagi dengan poto poto

Kalo kata Gerald, awali pagi dengan poto poto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN!!

HAPPY READING✨

Satu minggu berlalu setelah kejadian perlakuan Azka terhadap Chelsea, gadis itu pun sudah melupakan hal tersebut.

Kini, Chelsea selalu bersikap hangat kepada Gerald, meski pun sesekali sifat dinginnya keluar jika sedang malas. Jangan tanya Gerald akan hal itu, sudah pasti ia senang akan sikap Chelsea tersebut.

Dulu Chelsea berpikir pacaran itu hanya buang-buang waktu. Sudah buang-buang waktu, dosa, dan pastinya ada resiko sakit hati. Ia sangat terpengaruh dengan novel-novel yang selalu dibacanya. Karena hal itu lah ia selalu menolak pernyataan cinta dari laki-laki mana pun, hingga akhirnya Gerald datang dan berhasil meluluhkan hatinya.

"Hey ngelamun mulu" Gerald mencolek pelan lengan Chelsea membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

"Dari mana?" Tanya Chelsea, pasalnya saat tadi mereka sedang berdua tiba-tiba Gerald pergi setelah melihat ponselnya.

"Ada urusan sama anak-anak" Jawabnya sambil duduk di samping Chelsea, mereka sedang berada di kantin, makan sambil ngapel.

"Ohh, entar pulsek ke rumah gue dulu"

"Lah tiap hari juga ke rumah lo, kan? "  Lelaki itu mengernyit bingung.

"Mama nyuruh lo ke rumah, makan bareng" jelasnya membuat Gerald membulatkan bibirnya.

"Bu boss Vana di kelas, kan?" Reza tiba-tiba mendatangi meja yang di tempati Chelsea dan Gerald.

"Hm" Chelsea hanya menjawab dengan deheman.

I Love You, Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang