WARNING⚠️⚠️
TYPO BETEBARAN!!HAPPY READING ✨
"Nanti kalo kita nikah, aku pengen ada dangdutan nya biar semua tamu pada di hobah, di geol. Kan kalo gitu nikahan kita jadi rame" ucap Vana kepada Reza yang menggeleng mendengar keinginan nya. Mereka berdua tengah berjalan menuju taman belakang, mau ngapel katanya.
"Aku terserah kamu aja lah" balas Reza terkekeh.
"Kok terserah aku? Oh aku tau, kamu gak pernah minat buat nikahin aku, kan? Cuma main-main doang sama aku? Iya?" Tanya nya beruntun.
"Macem-macem aja pikiran kamu, siapa sii yang gak mau nikahin cewek cakep kayak ginii? Siapa hm siapa?" gemasnya sambil mencubit kedua pipi Vana.
Vana tersenyum malu, ia melepaskan tangan Reza yang berada di pipinya, kemudian menunduk menyembunyikan pipi merahnya.
"Dih dih apaan tuh malu-malu bagong" goda Reza.
Seketika Vana mengangkat wajahnya dan mengernyit "Kok bagong sih?!" Kesalnya.
"Kok kamu ngomong kasar?"
"Enggak, aku nanya doang"
"Kamu ngomong bagong, bagong itu kasar"
"Kan kamu yang duluan, kok jadi aku yang di salahin sih?! "
"Ya tapi kan- eh Van sini sini" Tiba-tiba Reza mengajak Vana untuk bersembunyi di balik tembok.
"Ada apa?"
"Sssttt jangan kenceng-kenceng" ucap Reza pelan, lelaki itu kembali mengintip.
Vana yang melihat tingkah aneh pacarnya pun ikut melongokkan sedikit kepalanya, ia melihat.... Rima dan seorang lelaki yang membelakangi mereka.
"Itu Rima sama siapa?" Tanya nya berbisik pelan.
"Azka" jawab Reza yang sudah mengenali postur tubuh musuhnya itu.
"Terlalu kuno kalo pake cara begitu"
Itu adalah ucapan Rima yang samar-samar terdengar di telinga Vana dan Reza.
"Yaudah gini aja, lo pancing si Chelsea supaya bisa berdua dulu sama lo, terserah caranya gimana, pas dia udah berdua sama lo ajak ngobrol apalah basa-basi, selebihnya gue yang urus"
Kali ini adalah suara Azka, ucapan nya membuat terkejut dua sejoli yang sedang menguping.
Langsung saja Reza menarik Vana agar menjauh dari tempat tadi.
"Van, tadi aku gak salah liat sama denger, kan?"
"Enggak, aku juga gak nyangka Rima masih kayak gitu" Vana menggeleng pelan menatap Reza.
"Masih kayak gitu? Maksudnya?" Tanya Reza tak paham.
"Jadi Rima tuh suka sama Gerald, pas tau Gerald deket sama Chelsea, dia gak suka, dia sampe neror Chelsea gitu. Tapi gak lama dia minta maaf sendiri, ngaku kalo dia udah ngelakuin itu semua, jadi ya aku kaget Rima ternyata masih gak berubah, sekarang malah sekongkol sama si Azka. Azka musuh kamu itu, kan? Yang pernah kamu ceritain." Jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Cool Girl
Fiksi RemajaWARNING MENGANDUNG KATA-KATA KASAR⚠️ Chelsea Anindita, gadis bersifat dingin dan selalu acuh pada orang-orang di sekitarnya. Tak pernah mau berurusan dengan yang namanya cinta karena menurutnya cinta itu tidak berguna, hanya membuat sakit dan patah...