10. Ikut Campur

10.2K 428 0
                                    

WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN!!

HAPPY READING ✨

"Kapan? Dimana?" Tanya Gerald.

Hari ini adalah hari Minggu, terlihat anggota PALUSKA sedang berkumpul di markas kebanggaan mereka. Evan, salah satu anggota mengatakan jika geng Poison mengajak untuk bertarung. Poison, satu-satunya geng motor yang tidak pernah puas mencari masalah dengan mereka atau bisa disebut musuh bebuyutan.

"Lapangan deket sekolah kita, hari Rabu, pulang sekolah." Jawab Evan dengan rinci.

"Terima." Ucap Gerald, saat ini aura kepemimpinannya terlihat begitu jelas, "Anggap aja ini pembalasan dan pertahanan harga diri kita. Karena kemaren dua anggota kita di keroyok sampe masuk rumah sakit."

"Gimana? Lo semua setuju buat nerima?" Kini Gerald meminta pendapat dari seluruh anggota yang hadir.

"Setuju!!" Tanpa ragu, semuanya bersorak menerima tantangan itu.

"Emang gak pernah kapok mereka, nyari gara-gara mulu kerjaannya." Farel menggelengkan kepalanya.

"Udah kodratnya itu mah." Sahut Kevin.

"Mereka gak akan berenti sebelum menang lawan kita." Gerald ikut masuk ke dalam obrolan.

"Haha mereka mah bacot nya dibanyakin giliran pas lagi tarung gak ada apa-apanya." Tawa Reza

Seluruh anggota ikut tertawa mendengar perkataan Reza, setelah tawa mereka cukup reda Putra bertanya.

"Mau bawa berapa pasukan, Di?"

Gerald berfikir sebentar dan berujar "tiga puluh cukup?"

"Kalo menurut gue sih cukup." Arthur mengeluarkan pendapatnya.

"Yang lain?" Tanya Gerald.

"CUKUP!!" Jawab mereka serentak.

"Ok kita bawa tiga puluh ke lapang, sisanya tunggu gak jauh dari lokasi. Jaga-jaga mereka bawa jauh lebih banyak." Putus Gerald, "Lo semua siapin diri, jangan cuma karena ngerasa udah jago kalian jadi acuh sama yang namanya latihan atau pun persiapan, ngerti?"

"NGERTI BOS!"

"Heran dah gue kompak banget kalian." Gerald terkekeh.

"Haha iya lah kita gitu lho." Sahut Tomi.

"SIAPA KITA?" Tanya Gerald lantang.

"PALUSKA!!"

"PALUSKA?!"

"WILL NEVER DIE!!"

Setelahnya mereka tertawa bersama-sama.

***

Hari Rabu tiba, sepulang sekolah anggota Paluska langsung menuju lapangan tempat mereka akan bertarung dengan Poison.

Setelah sampai mereka melihat anggota Poison telah menunggu dengan membawa pasukan lebih banyak dari Paluska meski hanya selisih sekitar sepuluh orang saja.

I Love You, Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang