WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN!!
HAPPY READING ✨
"Guys mau cerita!!" Pekik Farel yang baru datang di basecamp tempat biasa anak paluska berkumpul.
"Nak alay dateng" ucap Reza menggelengkan kepalanya.
"Sialan lo Za, katanya holkay, bisa beli kaca kagak?" Ledek balik Farel yang memilih duduk di samping Gerald.
"Lo ngapain si njir? Emang harus banget duduk samping gue?" Tanya Gerald tak santai.
"Hm harus. Gak ada makanan apa? Miskin amat lo semua" Ujar Farel sambil celingukan mencari makanan.
"Udah abis, kita tadi makan soto mang Budi, kasian deh lo gak kebagian" Kevin yang tadinya sedang memainkan ponsel kini ikut nimbrung dalam obrolan.
"Yang cadel gak usah sok ngeledek deh" ucap Arthur menggetok kepala Kevin.
"Cadel mah kalo gak bisa ngomong r, gue mah cuma gak bisa ngomong ep" belanya.
"Iya dah iya, Bob lo bawa gitar gak?" Tanya Arthur kepada Bobi, anggota paluska lainnya.
"Bawa, noh" tunjuknya menggunakan dagu.
"Pinjem bentar" izinnya.
"Pake aja kali" sahut Bobi santai.
Kemudian mereka semua hanya mengobrol ringan, ditemani suara merdu Arthur beserta petikan gitarnya yang mengalun dengan teratur.
"Eh eh nyanyi ini yok" ajak Farel yang tadinya asik scroll aplikasi video itu, ia menunjukkan video yang ia temukan kepada teman-temannya.
"Ohh yang itu, gas lah" Putra yang sedari tadi hanya rebahan pun seketika bersemangat.
"Oke Arthur maen gitar, gue pukul meja, Rez-"
"Meja gak salah apa-apa mau lo pukul" ujar Reza memotong ucapan Farel, membuat lelaki itu mendelik.
"Gak usah bacot, gue ulang. Thur, lo maen gitar, em yang pukul meja lo aja deh Vin, bos ikutan kagak?"
"Ikutan lah"
"Ok lo bagian nyanyi ya bos, meskipun lebih merdu suara Arthur sih, gapapa lahh kali-kali"
"Terus kita-kita gimana?" Tanya Nino bersamaan dengan yang lainnya, termasuk Putra.
"Ohh mau pada ikutan juga toh, klean semua bagian ngomong tak dung tak dung nya ajaa, nahh gue bagian srr srr itunya, ngerti?"
"Ok gas" timpal semuanya.
Jreng jreng jreng
"Bulan bawa bintang menari~" Gerald memulai nyanyiannya.
"Tak dung dung tak" Suara Nino dan yang lainnya mulai terdengar, begitu pun dengan suara pukulan meja yang tak lain dan tak bukan dilakukan oleh Kevin dibantu Putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Cool Girl
Teen FictionWARNING MENGANDUNG KATA-KATA KASAR⚠️ Chelsea Anindita, gadis bersifat dingin dan selalu acuh pada orang-orang di sekitarnya. Tak pernah mau berurusan dengan yang namanya cinta karena menurutnya cinta itu tidak berguna, hanya membuat sakit dan patah...