Danger Girl [END]

29

Status : Sudah di revisi.

BRAKKKK

"Awkhh shht sakit" ringis Kenneth.

Yang lain pun hanya bisa diam.

"Makannya kalau ngomong itu di jaga. Udh tau Winne gak segan segan orangnya" nasehat Grace.

"Aduh maaf Lia. Abang salah, abang minta maaf deh" ucap Kenneth lalu memeluk Winne.

"Iya winne maafin tapi inget kalau abang ngomong gitu lagi. Winne pastiin ginjal abang aku pindahin" ucap Winne.

Mereka pun lansung memegang letak dimana ginjal mereka.

'Enggak Grace, enggak Winne sama ajh' bantin Winter.

'Gak bakal gw bilang dia gendut' batin Sella.

'Anjir kalau ginjal gw di pindahin gimana rasanya tuh' batin Mikha.

'Gile sadisnya emang mendarah daging' batin Karin.

'Gile keluarga Alexsander emang bahaya semua keturunannya' batin Ralph.

'Ini baru keluarga alexsander' batin Sean, Vian, Keith.

'Anjit ngilu ginjal gw. Di sentuh ajah rasanya kek mau mati apa lagi di pindahin' batin Kenneth.

"Udh udh, Sasa ke bawah dulu mau ambil susu sama cemilan" ucap Grace.

"Untuk apa Sa?" tanya Karin.

"Nanti sebelum itu kita nonton dulu yuk, gw ada film baru" tawar Grace.

"Tentang apa sa?" tanya Sella.

"Pertengkaran antara mafia dan gengster" ucap Grace.

"Wihh tau ajah yang gw suka" seru Mikha.

"Yuk Sa gw temenin ke bawah" ucap Winne.

Grace dan Winne pun kebawah. Yang lain mempersiapkan semuanya.

"Sa lo tau siapa bonita?" tanya Winne.

"Tau" jawab Grace singkat.

"Jadi lo udh punya rencana?" tanya Winne.

"Belom, gw belom pikirin. Udh lah biarin ajah. Udh cape gw" ucap Grace.

"Lo yakin?" tanya Winne memastikan.

"Iya lia" jawab Grace lembut.

"Terus besok lo berangkat sama siapa?" tanya Winne.

"Gw berangkat sama bang al" jawab Grace.

"Besok gw mau ceramahin dulu bang al" tegas Winne.

"Dah deh jangan mulai lagi. Besok dia udh mau di cermahin daddy juga. Cukup daddy ajh yang ceramahin" ucap Grace.

"Huh okay" jawab Winne.

Lalu mereka pun ke atas menuju ke kamar Grace.

Jangan lupa vote yaaa 😁