Danger Girl [END]

47

"ok kita nerlanjut ke rencana kita... Jadi kita haruss musnahin keluarga torres. Mereka mengincar iblis ini untuk mendapatkan kekayaan anna dan kamu" ucap tata.

"bukan nya jika mau memerinta iblis itu harus dekat dulu dengan iblisnya? Bagaimana dengan aku?" tanya ria.

"tenang saja, aku memindahkan nya ke kamu karena permintaan dari iblis itu sendiri juga" ucap tata.

"siapa nama iblis itu?" tanya ria.

"Rashel" ucap tata.

"itu yang punya aku?" tanya ria lagi.

"yupz yang yang lain bernama Xevana, Rexa, dan Qein" ucap tata.

"huh baik lah. Kapan rencana ini akan kita laksanakan?" tanya ria.

"saat anaknya perempuannya sudah terjebak di perangkap kita" jawab tata.

"dengan?"

"dengan berpacaran dengan axelle anak anna" ucap tata.

Flassback off

"jadi begitu" ucap victoria.

"tapi kita tidak pernah berfikir kalau azura juga ikut menyerang. Saat itu aku bilang ke daren untuk melepas azura" ucap sophia.

"maaf kan aku, karena aku menyuruh azura di lepaskan. Sasa menjadi seperti ini" ucap sophia lagi.

"lalu bagaimna dengan kecelakaan sasa? Itu palsu?" tanya farel.

"enggak, kecelakaan itu memang terjadi" ucap bang al.

"lalu?" tanya sean ingin kelanjutannya.

"huh pesawat itu memang di sadap oleh keluarga torres. Sasa pun menyadari itu lalu segera melarikan diri bersama abang dan beberapa crew lainnya. Saat kita sudah menyelamatkan diri kami semua tidak sadar. Dan saat abang sadar abang ada di pulau ini." ucap bang al.

"saat itu kondisi sasa tidak baik, dimana semua badannya terdapat goresan dan yang paling parah di sempat kekurangan darah. Dan itu menyebabkan sasa coma selama 2 hari. Setelah itu kami membuat rencana bari setelah sasa siuman. Lalu memerintah winne dan kieth untuk membunuh orang tua bonita diam diam" jelas uncle vio.

"lalu uncle vio dan bang al pun membawa ralph untuk mereka bantu. Lalu setelah itu kamu mengirim kalian semua ke pulau ini, begitu..." jelas jackob.

"dan ujung ujung apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kami kira karena azura itu" ucap sophia.

Mereka pun mengangguk tanda mereka mebgerti.

Ceklek

"permisi, keluarga miss grace?" tanya dokter itu.

"iya kami keluarganya" ucap farel khawatir.

"huh begini tuan, miss sasa mengalami pendarahan yang sangat hebat karen peluru yang ada di tubuh miss itu berbahaya. Dan parahnya perluru itu mengenai sesikit jantung mengakibatkan jantungnya melemah" jelas dokter itu.

"jadi?" tanya keith yang tidak suka basa basi.

"miss sasa koma dan kami tidak bisa memprediksi keadaanya" ucap dokter itu.

Bomm

Semua pun membeku mendengar kabar tersebut. Semua pun langsung duduk lemas mendengar itu termasuk victoria.

"kami sudah pindah kan miss sasa di ruang rawat inap" ucap dokter.

Axelle pun pergi dari situ. Melihat itu sean pun ingin mengejar axelle takut axelle melakukan sesusatu yang berbahaya tapi mamy pun mencegahnya.
"biarkan dia, dia butuh waktu sendiri" ucap mamy anna.

Sampai di taman axelle pun menangis histeris. Yup miris sekali axelle. Penampilan sudah berantakan, mata merah, dan mata sembab.

'belum puas kamu bikin aku khawatir hah? Aku baru ajah ketemu kamu lagi. Apa pengen peluk kamu lagi tapi kenapa kamu kaya gini?' batin axelle.

Jangan lupa vote guyss