Status : Sudah di revisi.
"Mereka abang dan saudara gw" ucap Grace.
Winter dkk pun terkejut.
"Ok, gimana kita perkenalan dulu" ucap Winne memecahkan lamunan Winter dkk.
"Gw Winter, salam kenal"
"Gw Sella, salam kenal"
"Gw Mikha, salam kenal"
"Karin, salken"
Memang diantara Winter dkk, Karin lah yang paling jutek dan cuek.
"Sean"
"Vian"
"Keith"
"Kenneth, saudara Sasa"
"Ralph, sahabat Sasa"
"Jangan dingin dingin napa" kesal Winne.
"Bang Sean sama Vian abang kandungnya Sasa, kalau Keith dan Kenneth saudara gw dan Sasa, dan Ralph sahabat kecil gw sama Sasa" lanjut Winne.
"Ke markas bareng bang yuk" ujar Kenneth lembut.
Grace pun menangguk lalu mereka pun bersama sama ke markas BRM. Grace dkk (Grace, Winne, Winter, Sella, Mikha, Karin) berada dalam 1 mobil. Sedangkan Sean dkk berada di mobil mereka masing masing.
Mobil Grace berada di paling depan, tetapi di tengah tengah hutan menuju markas. Ada sekelompok kecil perampok sedang merampok mobil bermerek BMW yang di kendarai seorang cowo.
"Kalian tunggu sini" ucap Grace dingin.
Grace memang tidak suka ada kejahatan yang terjadi di hutan ini karena hutan ini milik Grace. Apa lagi yang membuat kejahatan itu perampok kecil.
"WOI BISA MINGGIR?" ucap grace agak keras dan dingin.
Winne dan Sean dkk hanya memerhatikan nya dari belakang. Karena mereka tau Grace tidak akan lepas kendali. Berbeda dengan Winter dkk mereka khawatir jika terjadi sesuatu terhadap Grace.
Ya walau mereka tau Grace itu leader BRM. Tapi leader BRM juga manusia kan? Bisa kapan saja mati?
"Wihh ada cewe cantik bos" ujar antek antek perampok itu.
"Mobilnya bagus juga terus yang ngendarain cantik juga. Mau main sama gw gak?" goda ketua itu.
Semua pun sudah berlaga jijik apa lagi Grace, tapi dia hanya menutupinya dengan wajah datarnya lalu memunculkan smirknya.
"Main? Boleh, gimana main disini dan saat ini?" jawab Grace sambil mengeluarkan aura yag membuat orang merinding.
"L-lo mau sekarang? w-wah lo u-dah gak sabar y-ya" ucap ketua itu terbata bata karena aura yang di keluarkan Grace.
Lalu ketua itu pun maju berniat menyentuh Grace tapi sebelum itu.
Krekk
Grace mematahkan lengan ketua itu.
"Akhhhh, sakit bangsat" ucap ketua itu.
"Sakit? Kan kalau main emang harus ada sakitnya kan?" ucap Grace.
"Mau lagi?" lanjut Grace lalu menghempaskan ketua itu.
"Serang!!" teriak ketua perampok itu.
Semua pun menyerang Grace, dan curangnya Grace tidak memakai senjata sedangkan perampok itu memakai pisau lipat.
Bugh
Krekk
Bugh
Srett
Bugh
Krek
Krek
Srett
Dalam 1 menit 20 orang pun tumbang.
"Curang amat sih lawan cewe ajah pake senjata, jadi luka nih gw" kesal Grace lalu menendang masa depan ketuanya.
"Akhh shittt" ucap ketua itu.
"Makanya jangan ganggu wilayah gw, ini hutan punya gw. Jangan pakai buat yang gak bener" dingin Grace.
Lalu Grace pun menghampiri cowo itu lalu berkata
"Udh tau jalan ini sepi masih di lewatin, jadi cowo yang kuat jangan lembek" ucap Grace dengan nada datar dan dingin lalu meningkalkan cowo itu tapi sempat mendengar cowo itu berterima kasih.
"Cabut" ucap Grace sesudah menghubungi salah satu anak buahnya untuk mengangkut para perampok itu ke polisi.
Di perjalanan pun Winter dkk syok.
"Gile gw khawatir banget sama lo" ucap Sella.
"Iya gw juga" sahut Winter dan mikha bareng.
"Tapi gw salut sama lo bisa dalam waktu yang singkat ngalahin mereka" lanjut Karin.
"Thanks" jawab Grace diangguki Karin.
Jangan lupa vote ya guyss
Hari ini double up
Jadi di tunggu ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Danger Girl [END]
Teen Fiction[COMPLETED] [Alexsander Family Series] Sequel of "FAKE NERD, CEO, LEADER MAFIA THAT'S ME" Urutan cerita : 1. FAKE NERD, CEO, LEADER MAFIA THAT'S ME √ 2. DANGER GIRL √ 3. DIFFÉRENT √ 4. ELLEN'S LIFE √ 5. GRIZELLA'S SECRET √ Bisa di cek di akun wattp...