Danger Girl [END]

57

Hari ini hari dimana axelle dan grace menikah. Kenzi sudah berumur 2 tahun.

"kamu gugup sa?" tanya victoria.

"enggak kok mom" ucap grace.

"terus kenapa kamu pucat?" taya victoria.

"perasaan grace gak enak" jujur grace.

"mungkin karena nanti malem kan mau malam pertama" jail vin yang baru datang bersama sean dan farel.

"apaan sih bang" ucap grace tersipu.

"ya udh yuk kita keluar" ajak farel.

Mereka pun melangsungkan pernikahannya. Semua tamu undangan rata rata rekan bisnis.

Para sahabat pun mengucapkan selamat kepada kedua pasangan ini. Merek bilang mereka akan cepat segera menusul.

"aduh cape" ucap grace.

"kamu duduk ajh, tamu juga udh sedikit. Aku izin mommy dan mamy dulu" ucap axelle lalu menghampiri para orang tua.

Setela itu axelle pun menghampiri grace.

"yuk kita pulang ajh" ucap axelle.

Mereka pun pulang bersama kenzi karena kenzi tidak meu lepas dari grace dan axelle.

Saat di perjalanan tiba tiba ada mobil yang oleng.

"xel itu mobil oleng ya?" tanya grace.

"hah yang mana?" tanya axelle balik.

Grace mau menujuk mobil itu pun tertabrak mobil lainnya dan menghantam mobil yang di kendarai axelle, grace, dan kenzi.

Mobil mereka pun terpental. Grace pun memsluk kenzi supaya bisa selamat. Sedangkan axelle dia keluar dari mobil karena pintu mobilnya jebol.

Axelle pun segera menyadarkan dirinya, ia melihat mobil nya di jurang. Ia pun menelepon keluarganya.

Lalu pergi menghampiri grace dan kenzi. Dibukanya pintu mobil. Lalu berusaha menyelamatkan mereka berdua di bantu para warga.

"selamatin kenzi dulu, aku bisa nanti" lirih grace.

"sa kenzi gak papa tapi kamu" ucap axelle gemetar.

Bagaimana tidak kondisi grace bisa di bilang memprihatin kan. Baju yang sudah berlumuran darah grace, kaca mobil pun menancap kulit grace, dan kening grace mengeluarkan darah.

Axelle pun mengangkat grace dengan hati hati. Ambilan pun datang memberi mereka bantuan. Para keluarga pun langsung menerobos rumah sakit V'queena.

"gimana keadaannya?"

"kenapa bisa ini terjadi?"

Pertanyaan bertubi tubi di lontarkan ke axelle.

"sudah kita tenag dulu, axelle juga masih syok" ucap farel.

Kenzi tidak mau lepas dari pelukan axelle.

"kenzi sama oma dulu ya" ucap victoria lembut.

"engga enzi mau ama mommy and daddy" ucap kenzi.

"biarin mom, kenzi juga masih syok" ucap axelle.

"kenzi gak papa kan?" tanya winne.

"hm grace melindungi kenzi. Akibatnya grace yang terluka parah" ucap axelle.

"kamu gak mau obati dulu luka kamu?" tanya anna.

"enggak mom, grace lebih penting" ucap axelle.

Tak berapa lama dokter pun keluar.

"permisi dengan keluarga miss sasa?" tanya dokter itu.

"saya suaminya" jawab axelle cepat sambil menggendong kenzi.

"keadaan miss sudah membaik, tapi tadi saat operasi miss kekurangan darah. Untungnya stok darah kami masih ada. Dan saat ini miss aka di pindah kan ke ruang rawat inap" ucap dokter itu.

"lukanya dok? Parah?" tanya karin khawatir.

"untungnya lukanya tidak terlalu parah dan bekas luka pun bisa hilang dengan memakai salep" jelas dokter itu.

"kalau begitu saya pamit" ucap dokter itu.

Dokter itu pun pergi lalu mereka pun ke ruag rawat inap grace.

"tenang ajh, dokter pun udh bilang gak parah" ucap sean menenangkan.

"tapi gara gara gw...."

"ini sudah takdir sayang" ucap victoria.

"kamu tenang saja, grace kuat kok!" ucap vinka.

Para orang tua dan sahabat pun memutuskan untuk pulang. Awalnya victoria yang menjaga grace tapi axelle bersih kerah mau menjaga grace. Sedangkan kenzi tidak mau lepas dari grace dan axelle.

Jadi terpaksa kenzi tetap di rumah sakit bersama axelle dan grace.

Jangan lupa vote ya guysss 🤩

Follow juga yaa

Ig aku dan wattpad aku

Ig : michellejessie13_