36

7.2K 394 0
                                    

Status : Sudah di revisi.

'Halo'

"Hm?" jawab Grace.

'Gimana keadaan kamu?" tanya bang Al cemas.

"Aku baik baik saja" jawab Grace.

'Jadi bagaimna rencana selanjutnya?' tanya bang Al.

"Aku mau semua orang berkumpul di mansion yang sudah aku siap kan. Lalu masukan mereka ke ruang yang berbeda. Suruh mereka untuk masuk sesuai nomor yang mereka dapat kan. Masing masing dari mereka mempunyai misi yang berdeda beda. Hanya ada 2 orang sajah yang aku kasih misi terbaik" jelas Grace.

'Siapa?' tanya bang al.

"Liat saja nanti" ucap grace.

Tut tut tut.


"Huh kebiasaan selalu dimatiin" kesal bang Al.

"Hari ini mereka sibuk?" tanya bang Al ke uncle Vio.

"Semua masih bersedih dengan kepergian Grace. Apa lagi Keith, Sean, Vian, dan Winne" jawab uncle Vio.

"Bagaimana kita memakai alibi kalau mansion grace itu adalah mansion perninggalan Grace dan sebelum Grace meninggal dia ingin mereka semua ke mansion itu. Dengan begitu pasti mereka mau ke sana, apa lagi dengan alasan permintaan terakhir Grace" usul bang Al.

"Hmm boleh juga. Aku akan memberi tau tim 1 untuk menjaga area mansion Grace dan mansion Alexsander Savier" ucap uncle Vio lalu menelepon anak buahnya.

"Sudah?" tanya bang Al.

"Sudah, tinggal kita ke sana mengatur semuanya" ucap uncle Vio.

"Aku akan memberitau mereka, uncle duluan saja ke sana" ucap bang Al.

Uncle vio pun mengacungkan jempol nya lalu pergi dari sana dan pergi menuju mansion grace.

Tok tok tok

"Eh den al" ucap bi sri bibi yang merawat grace dari kecil selama di korea.

"Yang lain dimana bi?" tanya bang Al.

"Den sean dan yang lain di kamar den vian. Non winne dan yang lain di kamar grace. Kalau tuan dan nyonya alexsander savier berserta yang lain ada di taman belakang. Mereka masih dalam duka" ucap bi Sri sedih.

"Ya udh Al ke dalam dulu. Bibi bisa ke alamat ini?" tanya bang Al.

"Untuk apa den?" tanya bi Sri.

"Sebelum Grace pergi, dia suruh Al untuk pindahin mereka ke mansion nya Grace. Jadi sekarang Al mau kasih tau mereka. Bibi nanti berangkat sama supir ya" jelas bang Al.

Bibi Sri pun menangguk lalu memberitakuan kepada maid yang lain.

"Pemisi" ucap bang Al.

"Ada apa Al?" tanya daddy farel dingin.

"Al disini mau memenuhin keinginan terakhir Grace" tegas bang al.

Mendengar nama Grace semua orang tua pun menatap bang Al seolah meminta penjelasan.

"Huh sebelum Grace mininggal, dia memaninta kalian semua pindah ke mansion yang dia buat. Seharusnya mansion itu kalian tempatin sesudah Grace pulang dari london tapi karena takdir berkata lain jadi dia tidak bisa" lirih bang Al.

"Al harap kalian bisa memenuhinya, Al akan ke tempat Sean dan Winne" pamit bang Al.

"Tunggu" ucap Victoria.

Bang al pun berbalik lalu menatap Victoria.

"Kamu akan pindah ke sana sekarang" tegas Victoria seolah tidak mau di bantah.

Bang Al pun menangguk lalu pergi ke kamar Vian.

"Bisa kita bicara sebentar?" tanya bang Al.













































Jangan lupa vote ya guyss 💕

Danger Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang