Danger Girl [END]

53

"untuk rangking ke dua dan pertama ini hanya beda 0,2. Karena rangking pertama mendapatkan nilai 100 yaitu nilai sempurna sedangkan rangking ke dua mendapatkan 99,8 karena ada kesalahan sedikit da sudah di cek berkali kali" ucap kepsek itu.

Semua pun penasaran....

"rangking satu di raih olehh......
Gracelina Salissa Alexsander Boret Savier. Dan rangking ke dua di raih olehh Axelle bramastra Wilson. Untuk kedua orang yang saya sebut di mohon untuk ke panggung" ucap kepsek itu.

Axelle dan grace pun menatap satu sama lain.

"yah beda 0,2 doang" lesu axelle.

Grace pun terkekeh.

"it's ok you did a great job!" ucap grace bangga.

Mereka pun naik ke panggung.

'asli mereka couple goal sih'

'satu cantik satu ganteng'

'gile udh good looking terus pinter lagi'

'ini mah gak ada lawan'

Itu lah teriakan dari semua siswi dan siswa.

Axelle dan grace pun tersenyum menerima piala itu lalau berfoto. Setelah itu mereka pun turun dari panggung lalu duduk kembali.

Skipp

Acara pun telah selesai mereka berkumpul di masion alexsander savier.

"jadi kalian mau lanjut kemana?" tanya farel.

"kita sih mau ke Howard University" ucap winter di angguki oleh sella dkk.

"kalau kalian?" tanya alea.

"kami sama kaya bang sean ke Oxford University" ucap vian dkk.

"bagaimana dengan kalian berdua?" tanya vina ke axelle dan grace.

Pasalnya memang mereka berdua sudah sampai S3.

"kami mau manjalankan misi BRM dan manjalankan perusahaan ajah" ucap grace.

"dan aku akan menetap di LA sementara" lanjut axelle.

"berbeda dengan axelle, aku menetap di Inggris" ucap grace.

"jadi kalian akan pisah?" tanya victoria ke axelle dan grace.

Mereka berdua pun mengangguk.

"seperti yang lain mereka juga berpisah" ucap grace.

"dan ada satunhal yang ingin aku katakan sebelum kamu berpisah" ucap axelle.

Mereka pun menatap axelle penasaran.

"aku mau grace menjadi pendamping hidupku, kami tidak akan menikan sekarang. Karena aku tau mau masih terlalu muda. Untuk itu saya mau kami tunangan terlebih dahulu" tegas axelle.

Mamy, kak merrita, dan kak arsen yang sudah sampai di situ pun tersenyum banggan karena axelle berani seperti itu.

"saya tidak perlu janji atau apapun itu. Saya hanya mau kau membuktikannya. Dan saya serahkan semua keputusannya ke anak saya. Karena ini pilihan hidup anak saya" ucap farel.

Grace pun memeluk sang daddy dan mommy lalu menatap axelle.

"terima kasih udh mau menjadi sahabat dan kekasih hidup aku. Tapi yang aku butuhkan bukan kekasi tetapi pendamping hidup yang akan menjadi seorang ibu nantinya. Gracelina Salissa Alexsander Boret Savier maukah kamu menjadi istriku?" ucap axelle sambil menggengam tangan grace.

Grac epun terharu dengan setiap kata kata axelle. Air mata pun lolos begitu saja. Bukan air mata sedih tetapi air mata bahagia.

"iya, aku mau" terima grace lalu memeluk axelle.

Semua pun ikut senang dan histeris melihat betapa romantis dan betapa manisnya hubungan mereka.

Melamar seseorang tidak harus mewah atau apapun itu tapi yang penting niat dan ketulusan hati. Tetapi jika itu bisa di buat mewah itu berarti bonus dari tuhan ke kita.

Jangan lupa vote dan follow ya guyss 😀👍