"shh sakittt" rintih sasa.
Ia pun melihat jam di dinding menunjukan 12 malam.
"xell!! Bangunn shh" ucap sasa sambil menggoyangkan tubuh axelle.
"engg kenapa?" bangun axelle tapi nyawanya belum kerkumpul penuh.
"cepat ke rumah sakit shh" ucap sasa dengan pelan karena menahan sakit.
Mendengar kata 'rumah sakit' axelle pun bagung lalu segera menggendong sasa. Lalu axelle memanggil bi ema untuk membawa kenzi yang sudha menangis karena melihat wajah kesakitan sasa.
Mereka pun menuju rumah sakit. Axelle menyuruh bi ema untuk menelepon yang lain.
"DOKTERR!'' teriak axelle.
Mendengar pemilik Wilson company itu berteriak mereka pun langsung sigap menolong.
"saya mau yang menangani istri saya dokter cewe" ucap axelle possesive.
"ta-tapi dokter pe-perempuan yang la-lain tidak ada tu-tuan" ucap suster itu gemetar.
"SAYA TIDAK MAU TAU HARUS CEWE!!" ucap axelle sudha emosi.
"ada apa ini?" tanya kalista datang.
"tuan axelle mau dokter cewe yang menangani istrinya melahirkan dok" ucap suster itu.
Lalu kaslita pun menghampiri mereka.
"biar saya yang menangani mereka" ucap kalista.
"tapi dok, jadwal dokter menangani pasien lain?" tanua suster itu.
"sahabat saya lebih penting dari pada itu" ucap kalista.
Lalu kalista pun menyuruh menpersiapkan ruang bersalin.
"mau sesar atau normal?" tanya kalista kepada axelle.
"normal" ucap axelle singkat.
Lalu axelle dan kalista pun masuk ke ruang bersalin.
Disisi lain...
"bagaimana bi?" tanya victoria panik dan datang bersama yang lain.
"nona sasa dan tuan axelle sedang di dalam nyonya" jawab bi ema.
Winne pun melihat kenzi yang masih menangis kecil. Lalu winne pun mengendong kenzi.
"kenzi, dengerin aunty ya... Kenzi sayang mommy kan?" tanya winne.
"sayang aunty" ucap kenzi
"kalau gitu kenzi gak boleh nangis, nanti mommy sedih loh liat kenzi nangis. Kenzi mau mommy nangis?" ucap winne mencoba menenangkan kenzi.
"enggak kenzi gak mau mommy nangis" ucap kenzi lalu memberhentikan tangisnya.
"nah gini dong, gak nangis. Kan jadi ganteng" goda winne lalu kenzi pun tersenyum.
Selang beberapa 45 menit. Axelle pun keluar dengan wajah bahagia.
"gimana cucu mamy?" tanya mamy senang.
"anak axelle cantik mom kaya sasa" jawab axelle sambil tersenyum.
"widih lengkap nih, abangnya cowo adeknya cewe" ucap kenneth.
"tapi ngomong ngomong cuma anak axelle sama sasa domg yang ada cewenya" ucap mikha.
"iya sih anak gw cowo, anak winne cowo, anak winter cowo, anak mikha cowo" ucap sella.
"gile enak sih jadi anaknya sasa, gedenya di jagain terus" ucap winter.
"gw yakin anak sasa susah dapet cowo, orang bapak nya ajah possesive bet. Belom tambah uncle dan saudaranya" ucap winne.
Mereka pun tertawa. Lalu segera ke ruangan inap karena mau bertemu dengan sasa dan axelle.
Jangan lupa vote !!
Ok guys aku mo nanya
Kalian mau aku upnya 1 hari sekali biar lama end nya
Atau...
Aku 1 upnya 1 biar agak lamaan end nya ???
Dijawab ya guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
Danger Girl [END]
Teen Fiction[COMPLETED] [Alexsander Family Series] Sequel of "FAKE NERD, CEO, LEADER MAFIA THAT'S ME" Urutan cerita : 1. FAKE NERD, CEO, LEADER MAFIA THAT'S ME √ 2. DANGER GIRL √ 3. DIFFÉRENT √ 4. ELLEN'S LIFE √ 5. GRIZELLA'S SECRET √ Bisa di cek di akun wattp...