Danger Girl [END]

55

Anak kecil itu pun awalnya terlihat takut tapi lama lama ia pun memeluk grace.

Graca yang kaget pun hampir terjungkal.

"heii anak manis kamu kenapa? Kenapa bisa kamu disini? Sama siapa?" tanya grace.

"enzi ama mommy ecini, tapi mommy ga ada agi (kenzi ama mommy kesini, tapi mommy gak ada lagi)" ucap kenzi yang masil cadel.

Melihat itu grace pun menelepon seseorang untuk meminta info yang jelas. Orang suruhan nya pun bilang kalau kenzi memang di tinggalkan oleh keluarganya.

Lalu grace pun mengepalkan tangannya. Merasa ini tidak adil dan tidak ada rasa tanggung jawab dari orang tua kenzi.

"sa" panggil axelle.

"ya?" jawab grace.

"aku cariin tau, taunya kamu disini" kesal axelle.

Lalu axelle pun melirik kenzi seolah meminta penjelasan siapa anak ini.

"anak ini di buang oleh keluarganya, aku tidak habis pikir kalau mereka tega membuat anak selucu ini" ucap grace.

"aku rasa dia campuran. Apa kah dia hasil anak di luar pernikahan?" tanya axelle.

"maksud mu dia hasil...." tanpa melanjutkan ucapan grace, axelle pun mengangguk.

Grace pun menatap kenzi sedih.

"boleh kah kita membawa dia pulang?" tanya grace.

"tentu saja boleh" ucap axelle.

Mereka pun akhirnya tidak jadi bermain di dufan. Dan memutuskan untuk pulang. Sampai di mansion banyak mobil ada di halaman depan.

"sepertinya ada banyak orang" ucap axelle, grace pun mengangguk.

Mereka pun masuk.

"bukannya kalian pergi ke dufan? Cepat sekali pulang nya" tanya winne.

"gak jadi kesana, kita menemukan dia" ucap grace sambil menggendong kenzi yang sedang tidur. Terlihat kenzi nyaman di pelukan grace.

"dia siapa?" tanya winter.

Grace pun menjalaskan semuanya dan menjelaskan kalau ia kan mengadopsi kenzi.

"bagaimana pendapat mommy dan daddy?" tanya vian.

"aku sudah berbicara dengan mereka di telepon tadi saat perjalanan menuju sini. Mereka pun setuju saja" ucap grace.

"mamy?" tanya kak merrita.

"dia pun setuju" ucap axelle.

"jadi siapa namanya?" tanya kenneth.

"Kenzi Albern Alexsander Savier Wilson" ucap grace dan axelle berbarengan.

"wah cocok" histeris para wanita.

Karena winne dkk heboh kenzi pun terganggu tidurnya lalu menangis.

Grace pun menuju kamarnya untuk menidurkan kenzi.

"kalian jangan berisik, suara kalian bisa membuat anak ku terbangun dan terganggu" datar axelle.

"yeuu anak dari mana, sah sajah belom" ucap ralph.

"tunggu sajah 1 bulan lagi kami akan menikah" ucap axelle.

Mereka pun kaget, pasalnya bukan kah mereka bisalng mereka akan menikah 2 samapi 3 tahun lagi?

"bukan kan kau akan pisah dari grace karena tugas?" tanya kak arsen.

"aku memutuskan untuk ikut grace. Lagian kenzi membutuhkan seorang ayah. Aku tidak rela dan tidak berjauhan dari mereka" ucap axelle

"jadi?" tanya keith.

"aku akan menikah degan grace lalubpindah ke inggris sementara" ucap axelle.

"pilihan yang bagus" ucap karin.

Tak lama grace pun ke bawah setelah menidurkan kenzi.

"jadi kalian sudah mengurus pernikan?" tanya kak merrita.

"sudah, aku dan grace sudah menyusunnya dari dulu cuma tidak pernah terlaksana" ucap axelle.

"sudha itu bisa kita bicarakan dengan para orang tua, ayok kita makan" ucap grace.

Ssebelum mereka kesini mereka sempat membeli makan untuk mereka. Untung saja grace dan axelle membeli makanan lebih banyak.

Mereka pun makan dengan tenang.

Jangan lupa follow dan vote yaa!