42

7.1K 384 52
                                    

Sesampai mereka disana. Mereka pun di sambut 30 anak buah BRM.

"selamat datang ke pulau ilha da felicidade" ucap uncle vio.

Mereka pun menaggukan kepala mereka.

"dimana ralph?" tanya vina.

Mendengar itu bang al pun mengkode axelle untuk membawa mereka semua ke ruangan khusus BRM.

"mari ikut axelle" ucap axelle.

Mereka pun sampai di depan ruangan itu. Sebelum masuk axelle pun memperingati mereka semua untuk tetap tenang.

Lalu mereka pun masuk. Alangkah terkejutnya mereka melihat ralph di ikat dan di pasangkat semacam alat di kepalanya.

"APA INI! APA YANG KALIAN LAKUKAN KE PADA ANAK KU!" emosi kevin.

"sudah axelle bilang bukan untuk diam! Pasti ada maksud semua ini" ucap farel tegas.

"lanjutkan" ucap vina yang mengeluarkan aura tidak enak. Tapi tida membaut axells takut.

"ralph adalah orang yang bersekongkol dengan bonita. Dan sebenarnya ralph adalah pacar dari bonita" ucsp winne tiba tiba.

Betapa kagetnya mereka mendengar perkataan winne.

"dan ralph juga menjadi mata mata di keluarga kita" sahut keith.

"bagaimana bisa?" tanya vina.

"huh dia sepetinya di bawah kendali bonita. Bonita sendiri mempunyai 1 alter ego yang jahat. Dengan begitu dia memindahkan alter egonya ke tubuh ralph" jelas axelle.

"sejak kapan?" tanya vinka.

"sejak axelle maauk ke sekolah itu. Saat ralph pergi ke toilet dia bertemu bonita lalu bonita pun memindahkan alter ego itu" jelas axelle.

"lalu bagaimana sekarang?" tamya karen.

"alter ego itu sudah di pindah kan ke orang lain" ucap bang al.

"tapi bagaimana jika alter ego itu muncul kembali dengan tubuh itu" tanya vian.

"tidak akan bisa" ucap seseorang.

"ob" ucap axelle lalu memberuli hormat ke ob.

"jackob?" tanya victoria.

"halo aunty" ucap ob lalu memeluk victoria dan tersenyum.

Yup ob itu adalah nama pangilan dari jackob.

"siapa dia?" tanya farel.

"dia anak salah satu teman ku, dia teman masa kecil grace" jelas victoria.

"kamu apa kabar sayang?" tanya victoria lembut.

"baik aunty, bagaimana dengan aunty?" tanya ob balik.

Muka victoria pun kembali muram.

"huh tidak begitu baik, aunty kangen dengan sasa" lirih victoria.

"aunty tenang saja semua akan baik baik saja" ucap ob.

Lantas ucapan ob pun membuat mereka bingung. Dan tiak mengerti apa maksud perkatan ob.

"haha sudah mari kita ke dalam. Tadi ralph sudah sadar dan sudah bisa di jenguk" ucap ob.

Mereka pun masuk ke dalam ruangan itu. Lalau kevin dan vina pun memeluk ralph anak mereka.

"maaf kan saya yang marah tidak jelas kepada kamu" formal kevin.

"tak apa. Om gak perlu formal ke aku" ucap axelle.

Mereka pun tertawa. Lalu ralph pun membuka suaranya.

"maaf" ucap ralph

"apa sayang?" tanya vina.

"maaf, gara gara ralph. Sasa....." ucap ralph gemetar.

"tak apa, ini sudah takdirnya" ucap victoria lembut sampi memeluk ralph.

Lalu ralph pun menatap sean dan vian.

"maaf, gw udh bikin adik lo pergi" ucap ralph.

"hm gak apa, gw ngerti kok" ucap vian.

"gw maafin lo" ucap sean.

Mereka pun berbincang banyak hal terkait semuanya.

"jadi keluarga torres sudah musnah?" tamya karen.

"belim semua, dari apa yang axelle lihat tinggal bonita. Dan dari info yang ada dia mempunyai seorang adik" jelas axelle.

"adik?" gumam mereka.

"tapi dari indo yang beredar adiknya juga berusaha membunuh bonita" ucap bang al.

Mereka pun lega mendengar itu.

Tanpa mereka sadari seseorang telah di sekap.

"SIALAN LO! BERANI BERANINYA LO SEKAP GW SAAT GW LEMAH! DASAR PENGECUT" teriak grace.

Yup grace lah orang yang di sekap.

"haha, karena kalian terlalu bodoh. Terlalu fokus kepada bonita tapi luma dengan ku" ucap azura.

Ingat kan siapa azura. Kalau gak inget baca chapter 11.
















































Jangan lupa vote ya guysss

💕😙

Danger Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang