Chu Petshop

9.1K 1.1K 280
                                    

"Petshop? Kau ingin menitipkan Kuma? Lalu kenapa meninggalkannya di apartemen?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Petshop? Kau ingin menitipkan Kuma? Lalu kenapa meninggalkannya di apartemen?"

Rosie bertanya bingung ketika ia menghentikan Mercedeznya di sebuah Petshop yang ditunjukkan oleh Jennie.

Jennie hanya tersenyum sambil melepaskan seatbelt nya.

"Nanti juga kau akan tahu..." jawabnya kemudian.

Penasaran dengan apa yang dimaksud sahabatnya, Rosie pun segera melepaskan seatbelt nya agar bisa menyusul Jennie yang telah keluar lebih dulu.

"Anyeong, Eonnie..."
Sapa Jennie riang, ketika ia membuka pintu Petshop tersebut.

Seorang wanita cantik berwajah asli Korea, langsung menyambutnya dengan senyum.

"Hai, Jendeuk..."

Kedua wanita itu lantas berpelukan, dan saling mengecup pipi masing-masing.

"Aku pikir kau lupa jadwalmu. Kita memiliki banyak pekerjaan hari ini."

"Mianhae, aku terlambat datang. Tadi ada urusan yang harus kuselesaikan dulu."

"Okay. Gwenchana..."

Keduanya lantas sama-sama tersenyum.

Dan bersamaan dengan itu, pintu Petshop kembali terbuka. Muncul wajah Rosie dari sana, yang mulai berjalan mendekat kearah dua wanita itu.

"Aaa, Eonnie... Perkenalkan, ini sahabatku, Roséanne Park. Kau bisa memanggilnya Rosie." ucap Jennie pada wanita pemilik Petshop itu.

"And Rosie, this is my boss, Jisoo Kim."
Tambah Jennie lagi, yang kali ini berbicara dengan Rosie.

"Anyeong, Rosie. Aku Jisoo Kim."

Wanita yang bernama Jisoo itu lantas memberikan jabat tangannya pada Rosie untuk berkenalan.

Namun si dokter bedah flamboyan itu malah memberikan respon lain.
Wajahnya melongo, dengan mata yang tak berkedip.

Kontan saja Jennie dan Jisoo memandang bingung dengan apa yang terjadi pada gadis didepan mereka ini.

Pasalnya, mulut Rosie pun tidak terkatup dalam beberapa saat.

Mengenal persis bagaimana perangai sahabatnya, Jennie sepertinya tahu penyebab Rosie mendadak mematung seperti ini. Ia otomatis mencubit lengan Rosie agar segera tersadar dari lamunannya.

"Aauuwhh!"

Rosie memekik kesakitan akibat cubitan Jennie. Dan itu otomatis mengundang tawa dari Jisoo.

"Please, Rosie... Air liurmu itu hampir membanjiri tempat ini. God!"
Ucap Jennie kemudian dengan rolling eyes nya.

Mengusap-usap lengannya yang sakit karena dicubit Jennie, Rosie kembali terpesona kala melihat tawa Jisoo.

Woman Like MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang